Semarang, Gatra.com-PSIS Semarang mendukung kebijakan PSSI yang akan melaksanakan kompetisi Liga 1 Putri pada 2019. Kesebelasan kebanggan warga Semarang ini bakal ikut terlibat dalam kompetisi ini.
CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, mengatakan menyambut baik pelaksanaan kompetisi liga sepak bola khusus perempuan sebagai bentuk pembinaan tanpa memandang gender. .
"Kami akan melihat dulu format pertandingannya Liga I Putri seperti apa. Sebelum menyiapkan tim putri untuk ajang tersebut," katanya di Semarang, Kamis (25/7).
Menurut ia, PSIS memang sudah berkomitmen untuk pembinaan sepak bola baik putra maupun putri karena semua mempunyai hak yang sama untuk berkompetisi. "Sudah ada kompetisi kejuaraan sepak bola perempuan tingkat dunia," ucapnya.
Sementara itu, PSSI menggelar pertemuan koordinasi bersama 18 klub peserta Liga 1 bertajuk CEO Forum Liga 1 Putri di Jakarta. Agenda utama dalam pertemuan ini adalah menyangkut koordinasi terkait penyelenggaraan Liga 1 putri yang rencananya akan selenggarakan pada 2019.
Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum PSSI Iwan Budianto, menyatakan pertemuan bertujuan untuk memastikan komitmen para klub untuk ikut serta pada kompetisi Liga 1 putri.
"Tujuan kompetisi Liga 1 Putri adalah untuk mencari bibit-bibit pemain nasional puteri agar bisa ikut turnamen di tingkat internasional. Kompetisi tidak hanya menyangkut pembentukan tim nasional putri. namun berbagai aspek yang perlu dilakukan agar kompetisi antara putra dan putri seimbang," ujar dia.
Iwan mengatakan, negara-negara lain di Asia Tenggara sudah menyiapkan tim nasional sepakbola putri, seperti Myanmar, Thailand dan Vietnam untuk berlaga pada SEA Games yang akan mempertandingkan sepakbola putri. Sehingga bila Indonesia tidak segera bergerak nantinya hanya menjadi penonton tanpa melakukan pembinaan..
“Penyelenggaraan Liga 1 Putri ini ini menjadi pelecut semangat bagi para adik-adik putri untuk mau bermain sepak bola. Inginnya 18 klub Liga 1 bisa ikut pada liga putri, tapi kalau tidak bisa di tahun pertama, minimal enam klub. Harapannya ke depan semua klub ikut," kata dia.
Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha Destria, menambahkan penyelenggaraan Liga 1 Puteri ini sejalan dengan program yang dicanangkan FIFA yang juga fokus terhadap pembinaan sepakbola putri.
“FIFA telah mencanangkan berbagai macam program khusus untuk anggota-anggotanya yang telah memenuhi dua syarat, yang pertama keberadaan tim nasional putri di dua nomor, senior dan usia muda, serta adanya kompetisi,” ucap dia.
Dari hasil pertemuan sebanyak 10 klub Liga 1 menyatakan komitmennya untuk ikut dalam Liga 1 Putri. Untuk pelaksanaan masih dilakukan pembahasan lebih lanjut terkait format dan detail dari penyelenggaran, serta kapan kick off resmi.