Jakarta, Gatra.com - Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) dan Pemkot Ambon akan menggelar perhelatan Update From the Region (UFTR): Ambon Night 2019. Acara ini adalah bagian dari promosi Ambon sebagai Kota Musik kepada UNESCO.
"Sebetulnya saya harap betul ini untuk memperkenalkan lagi, ya memperkenalkan Ambon baik di level nasional maupun internasional," ucap Wali Kota Ambon, Richard Louhanapessy di Gedung Kemenlu, Jakarta, Kamis (25/7).
UFTR: Ambon Night 2019 akan disaksikan puluhan perwakilan kedutaan besar negara sahabat dan organisasi internasional yang ada di Indonesia.
Acara ini, menurut Richard, berkaitan juga dengan misi ekonomi Ambon dan Maluku ke depan. Di mana Maluku dikenal karena sebagai ladang migas terbesar di Asia Tenggara.
"Ini dia punya kaitan dengan kepentingan ekonomi kita ke depan, lima tahun ke depan itu maluku akan jadi perhatian dunia karena pusat gas dan minyak terbesar di Asia Tenggara ada di Maluku," terang Richard.
Richard menambahkan acara ini menjadi ajang promosi Ambon dan Maluku menyambut proyek-proyek besar terkait dengan keberlangsungan Blok Masela.
"Orang Ambon itu dari 10 orang, 11 di antaranya bisa nyanyi. Kenapa? Karena kita diberikan talenta oleh Tuhan dengan bakat untuk bisa musik," canda Richard.