Home Milenial Lakukan Penilaian 492 Buku, Kemendikbud Jamin Buku Nonteks Layak Terbit

Lakukan Penilaian 492 Buku, Kemendikbud Jamin Buku Nonteks Layak Terbit

Jakarta, Gatra.com - Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melakukan penilaian terhadap buku teks yang akan diterbitkan pada hari ini, Kamis (25/7). Dalam periode keempat penilaian tersebut sebanyak 492 judul buku nonteks pelajaran dinilai oleh 75 orang pakar yang terdiri dari guru dan dosen dari beragam keilmuan.

Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbud, Dadang Sunandar mengatakan bahwa dalam penilaian kali ini Kemendikbud akan memastikan kualitas dari terbitan buku. Hal tersebut disebabkan Kemendikbud telah menetapkan empat (4) syarat untuk buku nonteks bisa diterbitkan.
 
"Pertama memenuhi persyaratan isi, kedua bahasa, ketiga penyajiannya, keempat kegrafikannya. Buku yang dihasilkan harus memenuhi 4 persyaratan utama tersebut," ujar Dadang saat ditemui Gatra.com di Kantor Pusat Perbukuan Kemendikbud, Jakarta, Kamis (25/7).
 
Ia menerangkan atas dasar keempat syarat yang telah disetujui tersebut maka dipastikan buku tersebut tidak mengandung hal yang bersifat diskriminatif. Dadang mengatakan buku yang telah dilakukan penilaian oleh tim memenuhi kriteria layak sebar terutama untuk anak-anak peserta didik mulai dari tingkat SD, SMP, hingga SMA.
 
"Tentu saja buku tersebut harus bebas dari unsur-unsur yang tidak layak seperti kekerasan, pornografi, jangan juga ada hal diskriminatif seperti bias gender. Jadi buku memang harus layak diberikan ke masyarakat," kata Dadang.
 
Dirinya mengatakan buku-buku yang telah dilakukan penilaian akan direkomendasikan penggunaannya di sekolah dan institusi pendidikan lainnya. Dadang menyebutkan buku tersebut bisa menjadi referensi utama dan pendamping.
 
"Jadi nanti kami mengeluarkan daftar buku-buku yang direkomendasikan. Buku mana yang layak, nanti sekolah bisa membeli buku tersebut. Buku yang lolos tentu buku yang sudah layak disampaikan ke anak-anak kita," tutup Dadang.
255