Pekanbaru,Gatra.com - Partai Keadilan Sejaterah (PKS) Riau mempertanyakan alasan Bupati Kabupaten Siak, Alfedri, yang belum juga merealisasikan janjinya untuk memilih kader PKS sebagai Wakil Bupati.
Menurut Bendahara DPW PKS Riau, Makarius Anwar, pihaknya hingga kini masih menunggu niat baik Bupati Kabupaten Siak itu untuk merealisasikan janji politiknya.
"Kalau dari Pak Gubenur Riau sendiri, dia sudah menyurati bupati soal ini. Namun tindak lanjut dari pak bupati belum ada. Seharusnya kan dia sudah menyurati partai koalisi," katanya kepada Gatra.com,Kamis (25/7).
Bagi PKS Riau, posisi Wakil Bupati Siak merupakan jabatan yang telah dijanjikan Gubenur Riau Syamsuar. Janji tersebut merupakan bagian dari kerangka politik antara Syamsuar dengan DPP PKS saat meraih dukungan untuk pemilihan Gubenur Riau 2018.
Adapun Bupati Kabupaten Siak Alfedri hingga kini belum memiliki wakil bupati. Hal tersebut membuat panas suhu politik di kabupaten tersebut jelang dimulainya Pemilihan bupati (pilbup) Siak tahun 2020.
Kata Makarius, sikap yang disuguhkan Alfedri itu menunjukan ketidakseriusannya dalam menepati janji kepada PKS. Padahal bila Bupati Siak mengirim surat kepada anggota koalisi, maka partai koalisi dapat mempersiapkan diri untuk mengusulkan nama calon wakil bupati.
"Jadi kita sanksi dengan Pak Alfedri, dia tidak serius mengakomodir kader kita," sambung anggota DPRD Riau itu.
Jika nantinya kader PKS Riau gagal menjadi Wakil Bupati Siak, Makarius memastikan PKS akan maju sebagai penantang Alfedri dalam pilbup Siak tahun 2020.