Home Politik Tim Teknis Kasus Novel Akan Diisi Puluhan Anggota Polisi

Tim Teknis Kasus Novel Akan Diisi Puluhan Anggota Polisi

Jakarta, Gatra.com - Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo membeberkan komposisi Tim Teknis dari kasus penyiraman air keras Novel Baswedan. Dedi menjelaskan rencananya tim tersebut akan diisi lebih dari 10 personel kepolisian.

"Lebih dari 10, kan sudah disampaikan (tergantung) berapa banyak yang harus diteliti," kata Dedi di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (25/7).

Ia menjelaskan jumlah tersebut akan disesuaikan dengan kebutuhan teknis. Sebab investigasi dari kasus yang menimpa penyidik senior KPK itu sudah diselesaikan oleh tim pakar yang masuk dalam Tim Pencari Fakta (TPF).

Dedi sendiri enggan berandai-andai apakah nanti jumlah Tim Teknis ini bakal melebihi personel yang ada di TPF.

"Saya belum berani berspekulasi, tapi puluhan dari berapa macam (bagian) yang didalami," ujarnya.

Soal teknis penyidikan ia menjelaskan bahwa tim akan dibagi sesuai porsinya mulai penyelidikan, barang bukti hingga pengusutan kasus. Untuk pengusutan kasus korupsi yang ditangani Novel dan diduga jadi motif penyerangan, kepolisian menurutnya tidak hanya fokus pada enam kasus saja.

"Ya enggak toh, kan kita bekerja dengan waktu masalahnya, harus efektif dan efesien," ucap Dedi.

Diketahui kasus yang sudah berlarut sejak 2017 itu telah selesai diinvestigasi oleh TPF pada 8 Juli 2019 lalu. Laporan hasil investigasi itu dituangkan sebanyak 2.700 halaman dengan tiga laporan utama.

TPF memberikan sejumlah rekomendasi untuk Polri, salah satunya pembentukan Tim Teknis yang dikepalai Kabareskrim Polri, Komjen Pol Idham Azis. Adapun tugas yang harus dikejar oleh tim tersebut adalah pengusutan terhadap satu (1) orang yang menghampiri rumah Novel dan dua (2) orang yang berkeliaran di tempat wudhu Masjid Al-Ikhsan, serta membongkar 6 kasus korupsi yang ditangani Novel di KPK yang diduga kuat sebagai pemicu penyerangan. 

346