Jakarta, Gatra.com - Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) menggelar Anugerah Penyiaran Ramah Anak (APRA) 2019. Ada 7 program penyiaran yang dinilai ramah bagi anak yang dianugerahi KPI.
Komisioner KPI Bidang Pengawasan Isi Siaran yang juga menjadi penanggung jawab APRA 2019, Dewi Setyarini, mengatakan bahwa anugerah tersebut merupakan bentuk rekomendasi terhadap lembaga penyiaran untuk meningkatkan jumlah serta kualitas tayangan anak.
Baca juga: KPI Berikan Apresiasi kepada Program Anak Bangsa
Selain itu, konten penyiaran televisi dan radio juga diharapkan menggunakan perspektif perlindungan anak dalam setiap program siaran sehingga tidak memberikan dampak negatif konsumsi media bagi anak.
"Melalui anugerah ini, kami ingin memompa persaingan yang sehat antarlembaga penyiaran untuk menciptakan banyak program khusus anak yang tentunya sehat, mendidik, informatik, ramah," kata Dewi dalam konferensi pers di Gedung RRI, Jakarta, Kamis (25/7).
Baca juga: DPR Minta KPI Baru Ciptakan Iklim Penyiaran yang Baik
Kata Dewi, penilaian terhadap program penyiaran melibatkan para juri dengan kompetensi dan keahlian yang dapat dipertanggungjawabkan. Juri yang telah dilibatkan berasal dari KPI, Komisi I DPR, Komisi II DPR, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Komisi Perlindungan Anak Indonesia, Lembaga Perlindungan Anak Indonesia, Yayasan Pengembangan Media Anak, tokoh pemerhati anak, serta Lembaga Pemerhati Anak Indonesia ID-COP.
Berikut 7 program siaran yang mendapat anugerah KPI:
"Laptop si Unyil" (Trans7) sebagai pemenang kategori program feature/dokumenter
"Lenong Legenda" (MNC TV) sebagai pemenang kategori program sinetron anak/remaja
"Fun Time" (RTV) sebagai pemenang kategori variety show
"Pelangi Anak Nusantara" (RRI Jember) sebagai pemenang kategori program radio
"Pada Zaman Dahulu" (MNC TV) sebagai pemenang kategori pogram animasi asing
"Petualangan si Unyil" (Trans 7) sebagai pemenang kategori program animasi Indonesia
"Nussa" (Net tv) sebagai pemenang kategori program favorit anak.