Batanghari, Gatra.com - Kursi empuk Ketua DPRD Kabupaten Batanghari akan ditinggalkan M. Mahdan tanggal 30 Agustus 2019 bertepatan dengan pelantikan 35 anggota dewan terpilih periode 2019-2024.
Mahdan merupakan kader Partai Amanat Nasional (PAN). Sebelum menjabat Ketua DPRD Batanghari 2014-2019, Mahdan tercatat sebagai anggota DPRD dari Partai Karya Peduli Bangsa (PKPB).
Awalnya, ia masuk gedung parlemen menggantikan posisi Sinwan yang mencalonkan diri Wakil Bupati Batanghari mendampingi Abdul Fattah. Pasangan ini berhasil menang pemilihan kepala daerah periode 2011-2016.
Pada masa kepemimpinan Mahdan sebagai Ketua DPRD Batanghari, PAN Batanghari mampu meraup enam kursi. Nama besar partai berlambang matahari ini tak lepas dari tangan dingin Sinwan selaku Ketua DPD PAN Batanghari saat itu.
Mahdan kembali terpilih menjadi wakil rakyat dari Daerah pemilihan (Dapil) IV Mersam-Maro Sebo Ulu. Berdasarkan hasil pleno perhitungan suara KPU Batanghari, Mahdan berhasil meraup 3.239 suara.
Perolehan ini membuat Mahdan bertengger pada posisi puncak peraih suara terbanyak PAN Batanghari. Posisi kedua ditempati Anita Yasmin dengan perolehan 2.734 suara. Menantu Ketua DPD PAN Batanghari Sofia Joesoef ini maju dari Dapil III Muara Tembesi - Batin XXIV.
Urutan ketiga berhasil diraih Azizah dengan perolehan 2.666 suara. Sementara posisi keempat ditempati Muhammad Zen dengan perolehan 2.341 suara dan posisi kelima diraih Hermayati Rosari dengan perolehan 2.159 suara.
Sebagai peraih suara terbanyak, Mahdan berpeluang besar kembali duduk sebagai Ketua DPRD Batanghari untuk kedua kalinya. Namun DPD PAN Batanghari masih menyimpan misteri siapa yang bakal menjadi Ketua DPRD Batanghari. Apakah Mahdan atau justru Anita Yasmin, atau yang lain.
"Semua nama caleg terpilih sudah kita serahkan kepada DPP PAN, tinggal lagi proses penetapan kita serahkan siapa yang terbaik menurut DPP," kata Sekretaris DPD PAN Batanghari, Sasmi Irawan saat dikonfirmasi Gatra.com, Rabu (24/7) malam.
Sasmi bilang aturan partai terkait jabatan Ketua DPRD Batanghari tidak mutlak harus caleg peraih suara terbanyak. Sebab DPP PAN mempunyai penilaian sendiri terhadap lima caleg PAN terpilih.
"Semua caleg terpilih memiliki peluang sama untuk menjabat Ketua DPRD Batanghari. Intinya begini, semua laporan hasil Pileg telah kita serahkan kepada DPW dan DPP," ujarnya.