Jakarta, Gatra.com - Deputi Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam Kementerian Bappenas, Dr. Arifin Rudiyanto menjelaskan, Proyek Global Sustainable Supply Chains for Marine Commodities (GMC) tengah mendukung secara langsung perbaikan perikanan Indonesia.
“Proyek tersebut menunjang Perbaikan perikanan atau Fishery Improvement Projects (FIPs) pada perikanan Tuna Pole and Line, serta perikanan Rajungan, untuk memenuhi standar keberlanjutan yang diakui di pasar global dalam 1-2 tahun ke depan,” ujarnya di Jakarta, Kamis, (15/7).
Diharapkan melalui perwakilan dua sektor perikanan yang menjadi komoditas ekspor utama ini dapat disusun praktik terbaik yang menghasilkan pembelajaran dan model untuk mengembangkan arah kebijakan dalam meningkatkan keberlanjutan perikanan di Indonesia.
“Dengan kompleksitas tantangan yang dihadapi dan karakteristik perikanan tangkap di Indonesia, dibutuhkan sebuah wadah untuk semua pihak menyepakati visi bersama, merumuskan upaya strategis, dan bersama-sama mengawal implementasinya secara transparan,” tambahnya.
Menurutnya, perlu kolaborasi semua pihak di sepanjang rantai pasok perikanan, termasuk pemerintah pusat dan daerah, akademisi, lembaga mitra, generasi muda, partisipasi perempuan, dan nelayan untuk bisa mewujudkan perikanan Indonesia yang adil, mandiri, memiliki daya saing, dan berkelanjutan