Jakarta, Gatra.com - Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) pengendalian inflasi 2019 dengan tema Sinergi dan Inovasi Pengendalian Inflasi untuk Penguatan Ekonomi yang Inklusif, diselenggarakan hari ini, Kamis (25/7). Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo menjelaskan terdapat tiga kunci utama kesuksesan mengendalikan inflasi.
Pertama, sinergi. Sinergi dalam pengendalian inflasi dengan menggalakan kebijakan 4K (keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, dan koordinasi serta komunikasi yang efektif). Sinergi ini kita perkuat dari segala aspek, antara lain infrastruktur dan kelancaran distribusi khususnya di luar wilayah Jawa, jelasnya, di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta.
Kedua, Inovasi teknologi. Inflasi akan mudah terkendali apabila produksi, distribusi, dan pemasaran melibatkan teknologi digital. Jadi, mata rantai itu menurutnya bisa dipendekkan. Sehingga, akan lebih banyak memberikan manfaat dan nilai tambah terhadap produsen, salah satunya petani.
Ketiga, perdagangan antara wilayah. Ia melihat adanya pertumbuhan perdagangan antar satu daerah ke daerah lain yang masih bisa diperluas. Dengan adanya lembaga ekonomi di pedesaaan maupun badan usaha milik daerah.
Perry mengharapkan, dengan adanya tiga kunci ini bisa memperkokoh pengendalian inflasi antar pusat dan daerah. "Kami yakin, apabila hal itu bisa dilakukan, kita bisa mengendalikan lagi inflasi di tahun depan dengan kisaran 3%. Sehingga, hal itu bisa mengangkat hajat hidup dan kesejahteraan masyarakat", tutupnya.