Dili, Gatra.com - Pemerintah Timor Leste minta Indonesia membangun sekolah kejuruan di negara bekas Provinsi Indonesia ke 27 ini. “Kami minta agar Indonesia membangun sekolah kejuruan di Timor Leste untuk menampung, mendidik anak–anak Timor Leste. Permohonan ini sudah kami ajukan tahun 2018 lalu,“ kata Menteri Pendidikan Timor Leste, Longginnus do Santos kepada Gatra.com di Taibesi, Dili (22/7).
Dia mengatakan untuk meerealisasikan hal ini dalam waktu dekat ia akan ke Jakarta menemui Menteri Pendidikan Indonesia untuk membahas soal ini.
Permintaan soal pendirian sekolah kejuruan di Timor Leste ini jelas Longginus do Santos karena hal ini sangat dibutuhkan. “Sekolah kejuruan memang kami sangat butuh. Terutama sekolah teknik seperti dulu Timor Leste masih berintegrasi dengan Indonesia namanya Sekolah teknik Menengah (STM),” jelas Longginnus.
Alasan memilih sekolah kejuruan seperti Longginus mengatakan karena tamatan sekolah ini bisa langsung kerja, dan mandiri. “Jelas sekolah kejuruan baik teknik atau music dan lainnya jika tamat langsung bekerja sendiri, mandiri. Ini tentu saja sangat membantu anak–anak kami,” jelas Longginus yang juga alumni Universitas Satya Wacana Salatiga ini.
Untuk merealisasikan pendirian sekolah kejuruan ini ujar Longginus, Negara Timor Leste akan membantu fasilitas seperti tanah dan gedung. “Kami akan membantu fasilitasnya seperti tanah dan gedungnya. Terserah Pemerintah Indonesia, maunya apa kami layani. Kalau mereka minta lahan dan mau bangun gedung sendiri juga kami siapkan. Jika minta gedung dan fasilitasnya juga kami beri,” kata Longginus.
Sementara itu Dubes RI untuk Timor Leste, Sahat Sitorus mengatakan sudah menerimta permintaan dari pemerintah Timor Leste soal pendirian sekolah kejuruan, music dan teknik ini. “Kami sudah diminta untuk mendirikan sekolah kejuruan di Timor Leste. Permintaan ini sudah kami ajukan ke Jakarta dan saat ini sementara diproses. Kami upayakan tahun depan mendirikan sekalian dengan pendidikan SD dan SMP,” ujar Sahat Sitorus.