Home Ekonomi Kementan Terus Tingkatkan Pasar Ekspor Produk Pertanian

Kementan Terus Tingkatkan Pasar Ekspor Produk Pertanian

Jakarta, Gatra.com - Kementerian Pertanian (Kementan) terus mendorong peningkatan ekspor komoditas pertanian strategis dengan membuka akses pasar. Ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.

Amran dalam keterangan tertulis, Rabu (24/7), menyampaikan, nilai ekspor produk pertanian Indonesia dari tahun ke tahun terus meningkat pada periode pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK).

"Sesuai perintah Bapak Presiden, kami akan terus membuka akses pasar produk kita. Banyak negara di dunia yang tertarik dan kita harus tangkap peluangnya," kata Amran Sulaiman di sela kunjungannya di Argentina, hari ini.

Mentan menambahkan, data Badan Pusat Statistik (BPS) saat ini menjadi bukti kerja keras Kementan mendorong ekspor membuahkan hasil. Tahun 2013, ekspor komoditas pertanian masih sekitar 33,5 juta ton, namun pada tahun 2018 telah mencapai 42,5 juta ton, atau naik hingga 9 juta ton (26,9%).

"Kunjungan kami ke Argentina menjumpai Presiden Macron, upaya kami menjemput peluang untuk ekspor produk petani Indonesia. Dan alhamdulilah kami berhasil," ujar Mentan.

Komoditas strategis berupa produk hortikultura, kelapa sawit, karet, kakao, kelapa, kopi, cengkeh, dan lada akan terus Kementan dorong kapasitas produksinya di dalam negeri. Program unggulan peningkatan perkebunan BUN500 dan kawasan hortikultura berbasis korporasi digulirkan Kementan untuk mempercepat pencapaian produksi yang optimal.

Amran mengatakan, perubahan pola konsumsi masyarakat di negara maju yang makin senang mengonsumsi pangan organik harus ditangkap dengan baik. Negara-negara di Eropa dan Amerika telah banyak beralih ke pangan organik.

Menurutnya, pasar produk organik dunia tumbuh pesat dalam 10 tahun terakhir dengan perkiraan mencapai US$161,5 miliar pada tahun 2018 dengan laju pertumbuhan sebesar 15% per tahun.

"Pasarnya meningkat 20% per tahun dan menjadi peluang sangat besar bagi produk pertanian Indonesia. Kami akan maksimalkan untuk membantu petani Indonesia," ujarnya.

Amran menambahkan, pihaknya akan terus menggulirkan berbagai program terobosan untuk memacu produksi komoditas pangan atau pertanian berbasis ekspor.