Home Ekonomi Prioritas Rumah DP 0 Rupiah untuk yang Berkeluarga

Prioritas Rumah DP 0 Rupiah untuk yang Berkeluarga

Jakarta, Gatra.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menjanjikan akan menyerahkan rumah DP 0 Rupiah pada akhir Agustus mendatang. Meski Pemprov menetapkan kelompok prioritas yang didahulukan untuk menerima hunian tersebut.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Fasilitas Kepemilikan Rumah Sejahtera, Dzikran Kurniawan menyebut, animo masyarakat untuk memiliki hunian dengan DP 0 Rupiah itu begitu tinggi. Namun, unit yang disediakan sangat terbatas.

“Tentu saja kita ada skala prioritas. Jadi prioritas pertama itu yang akan kita dahulukan. Kalau memang masih ada slot-nya, prioritas kedua bisa naik,” kata Dzikran di Balai Kota Jakarta, Rabu (24/7).

Dzikran menyebut ada 1.790 pemohon yang lolos seleksi dan berkesempatan mendapatkan huniandengan dibagi dua kelompok prioritas. Prioritas pertama sebanyak 899 pemohon dan prioritas kedua 891 pemohon.

“Memang atas dasar seleksi tadi ada dua prioritas. Kita tentu saja menghormati yang prioritas pertama dahulu,” ucap Dzikran.

Dzikran menambahkan, kelompok prioritas pertama merupakan pemohon yang sudah berkeluarga. Sebab, program rumah DP 0 rupiah diperuntukan kepada keluarga yang belum memiliki rumah.

Untuk memiliki hunian itu, lanjut Dzikran, pemohon yang telah lolos seleksi diminta untuk mengajukan permohonan kredit. Proses ini memakan waktu sekitar dua minggu.

“Diperkirakan pada pertengahan atau akhir Agustus 2019, nama-nama yang sudah mengajukan kredit dapat disetujui oleh Bank DKI, dan segera diadakan acara akad kredit,” tutut Dzikran.

Dikatakan, pemohon memiliki waktu selama 10 hari dari 27 Juli hingga 4 Agustus mendatang untuk mengajukan kredit dan memilih unit yang diminati. 
Saat ini tersedia tipe 36 dan tipe 21 dengan lima sub tipe yang dapat dipilih di lokasi Rusunami Kelapa Village, Pondok Klapa, Jakarta Timur.

“Pemilik unit hunian DP 0 Rupiah akan memperoleh Sertifikat Hak Milik dan akan mencicil dengan bunga fixed 5% per tahun selama 15 atau 20 tahun,” kata Dzikran.

 

 

83

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR