Home Internasional Polisi Bulgaria Gerebek Tad Group, Perusahan Keamanan Siber

Polisi Bulgaria Gerebek Tad Group, Perusahan Keamanan Siber

Sofia, Gatra.com - Kepolisian Bulgaria melakukan penggerebekan dan penyitaan di kantor keamanan siber atas dugaan pelanggaran data terbesar di negara itu, Selasa (23/7). Polisi turut mengamakan seorang manajer perusahan tersebut. 

Perusahaan bernama Tad Group telah menjadi fokus penyelidikan aparat setempat. Salah satu karyawannya, Kristian Boykov, diduga terlibat dalam serangan cyber yang dilakukan pada agen pajak bulan lalu. 

Namun, Boykov membantah telah melakukan kesalahan. Dia telah dibebaskan aparat, namun dilarang meninggalkan negara itu. Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Bulgaria menyatakan polisi dan jaksa telah melakukan penggeledagan kantor Tad Group pada Selasa (23/7). 

"Satu manajer senior telah dibawa untuk diperiksa. Dia ditahan selama 24 jam," ujarnya dilansir Reuters, Rabu (24/7).

Jaksa menyakini Boykov tidak bertindak sendirian dalam melakukan aksinya. Pihaknya telah melakukan investigasi terkait otak dari kasus tersebut dan kontraktor yang mereka gunakan.

Selain itu, jaksa yakin bahwa Boykov lah yang berada di belakang kasus pembocoran file-file agen pajak oleh peretas atas Rusia yang diposting ke media sosial. Kejaksaan tidak mempercayai bahwa serangan siber itu datang dari luar negeri. 

Menurut surat kabar keuangan Capital, data yang bocor juga termasuk file dari jaringan anti-penipuan Uni Eropa (EUROFISC), yang memungkinkan administrasi pajak nasional untuk berbagi informasi tentang kegiatan penipuan dan memerangi penipuan PPN terorganisir.

200