Jakarta, Gatra.com - Kementrian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) bekerjasama dengan Universitas Pelita Harapan (UPH) menggelar Industrial Technology Development (ITD) Expo Tahun 2019, Rabu (23/7) hari ini.
Kegiatan tersebut memamerkan 59 purwarupa baik skala lab maupun industri yang didanai oleh Program Insentif Riset Sistem Inovasi Nasional (INSINAS) dan Program Teknologi Industri (PPTI).
Direktur Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan, Muhammad Dimyati mengatakan, pemilihan pameran yang digelar di Mall Lippo Puri ini dimaksudkan agar masyarakat melihat langsung inovasi-inovasi yang telah dibuat oleh anak negeri. Dengan begitu pemahaman dan wawasan masyarakat terhadap program penelitian meningkat.
"Kalau biasanya pameran penelitian itu di kelas, atau di ruang pertemuan, nah kali ini kita gelar di Mall. Terima kasih atas masukan dari teman-teman kementerian dan Lippo, masyarakat jadi bisa menyaksikan langsung dan tahu manfaat dari inovasi yang telah dibuat oleh anak-anak bangsa," jelas Dimyati di lokasi.
Dia berharap, ITD Expo ini dapat meningkatkan pemahaman dan wawasan masyarakat terhadap program pemerintah dalam ranah penelitian.
Lebih lanjut, kegiatan ini bisa dimaknai sebagai langkah hilirisasi hasil teknologi menuju komersialisasi, sehingga manfaat penelitian langsung bisa dirasakan oleh masyarakat. Untuk mendukung langkah hilirisasi tersebut, Kemenristekdikti menyediakan instrumen kebijakan pendanaan riset yang disebut INSINAS dan PPTI.
"Banyak purwarupa yang telah dihasilkan dari INSINAS dan PPTI. Beberapa ada yang telah teruji di lingkungan sebenarnya dan sebagian juga sudah di komersialisasikan. Purwarupa Desan laik industri yang dihasilkan dari PPTI selama tahun 2016-2018 sebanyak 158 buah. Sedangkan untuk lab sebanyak 574 buah," kata Dimyati.
Pameran ITD Expo Tahun 2019 ini sendiri berlangsung hingga Kamis (25/7). Terdapat purwarupa yang menjadi fokus riset inovasi kementrian yaitu dari bidang pangan, kesehatan transportasi, ICT, pertahanan keamanan.