Jakarta, Gatra.com - Pendapatan Asli Daerah (PAD) di kawasan 10 Destinasi Prioritas (Bali Baru) naik di atas 40% sejalan dengan geliat Kementerian Pariwisata (Kemenpar) dalam membangun sektor pariwisata di kawasan ini.
Data dari Ketua Tim Percepatan Pengembangan 10 Destinasi Prioritas Kemenpar Hiramsyah S.Thaib menunjukkan beberapa daerah di 10 Bali Baru mengalami kenaikan PAD secara signifikan.
"Rata-rata kenaikan PAD sebesar 40% di tiap daerah Bali Baru ini, di Danau Toba 70%, bahkan Pulau Samosir secara keseluruhan mengalami kenaikan PAD hingga 81% per tahun. Itu membuktikan kita semua berada di arah yang tepat untuk membuat percepatan pariwisata," kata Hiramsyah di kawasan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Rabu (24/7).
Dengan kenaikan tersebut Hiramsyah menganggap pengembangan 10 Bali Baru memiliki impact yang tinggi terhadap gerak ekonomi di daerah.
Upaya pemerintah dalam mendorong 10 Bali Baru dilakukan dengan menciptakan suatu regulasi dan iklim usaha yang tepat. Hal ini menurutnya bertujuan untuk mendorong iklim pariwisata yang kondusif, dan berstandar dunia.
"Tantangan besarnya adalah koordinasi dan komunikasi, dengan membangun Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) pariwisata dan 10 Bali Baru itu sudah merupakan cara cerdas, tapi yang paling penting adalah komitmen di semua level," ujarnya.