Sungaipenuh, Gatra.com - Sebagai kota perdagangan dan jasa, Pemerintah Kota Sungaipenuh gencar mengembangkan potensi wirausaha agar terus berkembang. Salah satunya melalui pelatihan kewirausahaan CEFE ( Creation of Enterprise Formation Entrepreneur).
Selain itu melalui Bimbingan Teknis (Bimtek) Industri Kecil dan Menengah (IKM) dalam program Gugus Kendali Mutu (GKM) yang digagas Dinas Perdagangan dan Perindustrian pada Rabu (24/7).
Wali Kota Sungaipenuh, Asafri Jaya Bakri saat membuka acara tersebut, mengungkapkan dibutuhkan setidaknya 2,5 persen wirausaha dari total penduduk agar sebuah bangsa bisa dikatakan maju.
"Saat ini kita di Indonesia baru mencapai 0,18 persen. Jadi masih sangat kurang sekali," katanya.
Asafri Jaya Bakri mengatakan, bahwa entrepreneurship atau kewirausahaan bukan lah faktor keturunan melainkan bisa dilatih dan bisa dilakukan semua orang.
"Makanya, semua harus terlibat, jangan hanya sebagai penonton. Kita harus berpikir sesuai dengan potensi yang dimiliki," ucapnya.
Pelatihan dan bimtek yang dilaksanakan di Aula Hotel Arafah ini dihadiri sejumlah narasumber berkompeten, dan diikuti para pelaku usaha kecil dan menengah dalam Kota Sungaipenuh.