Pekanbaru, Gatra.com - Tim Fleet One Quick Response (F1QR) Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Dumai kembali menggagalkan aksi penyelundupan narkotikan. Kali ini sabu seberat 1 kilogram dan 10 ribu butir pil ekstasi.
Dua pelaku diduga kurir ditangkap tentara pada Selasa (23/7) sekitar pukul 01.30 Wib di Desa Selat Baru, Kabupaten Bengkalis.
"Sabu dan pil ekstasi itu diduga dari Malaysia," kata Komandan Lanal Kota Dumai, Letkol Laut (P) Wahyu Dili Yudha Hadianto kepada Gatra.com, Rabu (24/7).
Wahyu menjelaskan, 2 orang tersangka berinisial BI (31) adalah warga Desa Penampi Kecamatan Bantan dan SY (29) warga Selat Baru, Bengkalis.
Penangkapan dua kurir ini berawal dari informasi yang diterima oleh Posal Bengkalis Lanal Dumai. "Menindaklanjuti informasi itu, tim laut F1QR langsung melakukan penyekatan dengan menggunakan kapal Sea Rider dan tim darat bergerak menuju sasaran di sekitaran Desa Selat Baru," terang Wahyu.
Pada Selasa pukul 23.15 WIB tim Laut mendeteksi ada speed boat yang melaju dari arah Malaysia menuju perairan Bantan. Tim laut pun langsung melakukan pengejaran. Kejar-kejaran terjadi sekitar 15 menit.
"Saat pengejaran, mesin Sea Rider milik tim F1QR Lanal Dumai mengalami trouble engine. Mesin kanan mati sehingga tim laut kehilangan jejak," katanya.
Selanjutnya pukul 23.20 WIB, tim laut menghubungi tim darat untuk melakukan penyekatan terhadap speed boat yang masuk menuju Sungai Jangkang Desa Selat Baru.
Persis pukul 23.40 WIB, tim darat melihat ada speedboat melaju ke Kuala Jangkang setelah menurunkan 2 orang penumpang.
"Dua orang itu berlari menuju semak-semak berawa-rawa. Tim F1QR mengejar sambil melepaskan tembakan peringatan. Tembakan peringatan itu tidak dihiraukan," kata Wahyu.
Pada Selasa dini hari, tim F1QR terus melaksanakan penyisiran di sekitar area perkebunan. Lokasi itu berdekatan dengan perumahan penduduk, hanya berjarak sekitar 300 meter dari lokasi speed boat nenurunkan 2 orang tadi.
"Pada pukul 01.30 WIB tim F1QR berhasil menangkap 2 orang itu beserta bungkusan yang dibawa. Setelah bungkusan diperiksa, ternyata isinya sabu dan pil ekstasi serta 1 buah bong," terang Wahyu.
Selanjutnya pada pukul 03.30 WIB, kedua kurir narkoba itu dibawa ke Posal Bengkalis. Dari sana, mereka kemudian dibawa menuju Mako Lanal Dumai untuk penyelidikan lebih lanjut.
"Pelaku diperkirakan berjumlah lebih dari 5 orang, namun 3 orang kabur termasuk tekong speedboat pembawa narkoba," kata Wahyu.