Home Gaya Hidup Enam Rumah Hangus dan Satu Rumah Rusak

Enam Rumah Hangus dan Satu Rumah Rusak

Tanjung Jabung Barat, Gatra.com - Suasana sepi di Lorong Banjar, RT 10, Kelurahan Teluk Nilau, Kecamatan Pengabuan Rabu pagi (24/7) mendadak pecah. Beberapa warga tiba-tiba berteriak dan berhamburan ke luar rumah mereka. Bahkan yang sedang berada di kebun pun langsung berlarian pulang.

Kehebohan itu terjadi ketika api tiba-tiba muncul dari salah satu rumah warga. Api yang berkobar langsung membesar terkena tipuan angin dan melahap enam rumah warga di kawasan tersebut. Puluhan masyarakat dengan alat seadanya langsung berbondong-bondong menyiram kobaran api. Namun enam rumah warga tersebut tak bisa diselamatkan.

Menurut Heri, salah seorang saksi mata, kebakaran terjadi diperkirakan sekitar pukul 10.00 WIB. Api pertama kali muncul dari rumah Muahammad Juni. Saat terjadi kebakaran, rumah korban sedang kosong, karena pemilik rumah sedang berada di kebun.

"Awalnya api terlihat muncul dari atap rumah, karena rumah terbuat dari kayu, apinya langsung cepat membesar. Kejadiannya cepat sekali," katanya Selasa (24/7).

Beruntung tim damkar bisa cepat tiba di lokasi. Berselang satu jam api langsung bisa dipadamkan. Namun satu rumah warga terpaksa dirusak untuk mencegah api menyebar lebih luas.

Berdasarkan data dari Dinas Damkar, rumah yang terbakar yaitu milik Andi (32), Syahroni (47), Saipul anam (36), Muhammad Juni (56), Fauzi (52), dan Bahtiar (53). Sementara rumah yang rusak berat yaitu milik M. Yamin (48).

"Tak ada korban jiwa dalam kebakaran ini, tapi tak banyak harta benda korban kebakaran yang bisa diselamatkan," kata Kepala Dinas Damkar, Iswardi melalui Danpos Damkar Pengabuan, Mukhlis.

Sementara itu, Camat Pengabuan, Hermansyah menyebutkan pasca kebakaran para korban diungsikan ke rumah-rumah penduduk. Sebagian lagi diungsikan ke musala.

"Totalnya ada 25 jiwa yang kehilangan tempat tinggal mereka. Untuk bantuan langsung didatangkan dari dinas sosial," katanya.

Untuk kerugian akibat kebakaran diperkirakan mencapai Rp1,2 miliar. Sebab seluruh korban semuanya tak sempat menyelamatkan harta benda mereka.

"Untuk penyebab kebakaran masih diselidiki pihak kepolisian," ujar Hermansyah.

224