Jakarta, Gatra.com - Kepala Badan Intelejen Negara (BIN) Budi Gunawan (BG) diketahui hadir dalam pertemuan antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri dan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
Kehadiran ini pun bukan kali pertama. Diketahui, saat pertemuan perdana Prabowo dan Presiden Joko Widodo di atas Moda Raya Terpadu (MRT), BG turut hadir.
Menanggapi hal tersebut, Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan, kehadiran BG adalah perwakilan lembaga negara untuk membangun keadaan yang stabil pasca pilpres ini.
"Sejak awal kan namanya seluruh badan-badan negara itu kan juga punya tanggung jawab pasca pemilu untuk membangun semua suasana agar kondusif suasana betul-betul dapat membangun sebuah rasa ketentraman tapi juga optimisme ke depan," terang Hasto kepada wartawan di kediaman Megawati, Jalan Teuku Umar No. 27A, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (24/7).
Hasto menegaskan, kehadiran BG bukanlah sebagai kader PDIP. "Oh bukan. Kader itu kan ber KTA (kartu tanda anggota-red). Jadi kader dari itu telah mengikuti program kaderisasi. Beliau tidak pernah imut program kaderisasi," tegasnya.
Hasto mengatakan untuk urusan bangsa dan negara seluruh komponen bangsa perlu untuk mendukung. Termasuk dalam pertemuan antara dua tokoh bangsa yang nantinya akan menjaga stabilitas bangsa.
"Sekali lagi untuk urusan bangsa dan negara, seluruh komponen bangsa itu bisa bertemu karena itulah itu lebih kita Ibu Mega udah menegaskan engga ada koalisi engga ada oposisi. Itu sistem politik yang kita bangun," tutup Hasto.