Jakarta, Gatra.com - Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas menyiapkan dana sebesar Rp300 miliar untuk pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Indonesia untuk 2019.
Direktur APP Sinar Mas, Suhendra Wiriadinata mengatakan dana tersebut merupakan tambahan dari alokasi dana di tahun sebelumnya.
“Pencegahan karhutla sudah dilakukan APP Sinar Mas sejak 2015 dan sampai sekarang. Tahun ini, kami tetap investasi untuk melengkapi perlengkapan yang sudah ada,” katanya saat konferensi pers di SInar Mas Land Plaza Tower 2, Jakarta Pusat, Rabu (24/7).
Sebagian besar dana tersebut dipakai untuk pengadaan serta operasional helikopter, regu pemadam kebakaran (RPK), dan tenaga kerja.
"Sebab, tahun lalu sudah ada pengadaan aset-aset. Jadi, sekarang Rp300 miliar itu hanya penambahan dana saja," lanjut dia.
Sampai dengan 2018, APP Sinar Mas telah mengalokasikan lebih dari Rp1,3 triliun (US$ 100 juta) untuk mencapai target zero fire di 2020 mendatang. Hal ini sejalan dengan komitmen APP Sinar Mas yang tertuang dalam Kebijakan Konservasi Hutan (FCP).
Manajer Teknologi Data Fire Management APP Sinar Mas, Gustaf Rantung mengungkapkan pihaknya memiliki strategi untuk pencegahan karhutla. Meliputi pencegahan, persiapan, deteksi dini dan respon cepat.
“Seperti di Sumatera Selatan, kita punya empat peta yag sering terjadi karhutla. Kita buat dua strategi yakni pencegahan dan mitigasi. Karhutla biasanya terjadi karena ulah manusia karena tuntutan ekonomi,” ujarnya.
APP Sinar Mas mengklaim berhasil menurunkan angka kebakaran hutan hampir mendekati zero fire. Saat ini, hanya terdapat 0,07% dari seluruh area konsensi yang masih terdampak api akibat kebakaran.