Jakarta, Gatra.com - Menteri PPN/Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro menyerukan efisiensi penggunaan APBN untuk meningkatkan kualitas pertumbuhan ekonomi.
Salah satunya dengan memperkuat alokasi pendanaan program prioritas dan pengendalian program. Kemudian memperbesar kapasitas pendanaan dengan mendorong inovasi pendanaan, dan meningkatkan peran BUMN, KPBU dan masyarakat.
“Sudah saatnya mengurangi duplikasi program dan kegiatan, tidak semuanya harus punya progam dan kegiatan sendiri. Tidak semua pejabat Eselon I anggarannya harus tetap dan tidak turun. Bukannya gagal, tapi mungkin prioritas kita saat ini bukan di situ," ujar Bambang di di Jakarta, Rabu, (24/7).
Meski masih terbatas, nilai APBN setiap tahunnya cukup besar dan perlu diarahkan untuk pengeluaran yang tepat sasaran dan berdampak jelas bagi perekonomian.
"Penggunaan APBN selalu jadi masalah dari waktu ke waktu yang larinya ke birokrasi juga sebagai pemakai APBN, tinggal bagaimana ke depan kita bisa menyelesaikan agar tidak mengganggu pertumbuhan Indonesia,” katanya.