Sarolangun, Gatra.com - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sarolangun, Jambi menyatakan jumlah Jemaah Calon Haji (JCH) dari daerah itu tahun ini sebanyak 214 orang ditambah 1 orang Tim Pendamping Ibadah Haji (TPIH) yang terdiri dari 117 perempuan dan 98 laki-laki.
"Dari jumlah tersebut ada 10 orang yang berusia di atas 70 tahun, jemaah tertua atas nama Sukim bin Karwubin Muhammad dari Kecamatan Singkut berusia 86 tahun dan termuda atas nama Darul Qutni bin Marzuki dari Kecamatan Bathin VIII berusia 27 tahun," kata Kepala Kemenag Sarolangun, H M Syatar dikonfirmasi Gatra.com, Rabu (24/7).
Ia mengatakan, JCH Sarolangun bergabung dengan Kabupaten Tebo dan Tanjab Timur, pada kloter 27 dari kloter 21-28 di Provinsi Jambi. Mereka berangkat pada tanggal 30 Juli 2019 dan pada tanggal 31 Juli 2019 Jam 08.00 harus di Asrama Haji Jambi.
"Jadi, paling tidak kita harus berangkat jam 3 subuh. Semua berangkat ke Jambi melalui bis, tidak ada menggunakan mobil pribadi untuk memudahkan kita dalam melakukan pengawasan," katanya.
Ia menyebut Maktab atau asrama tempat menginap JCH berjarak tiga kilometer dari Mesjidil Haram. Suhu di Mekkah saat ini 45 derajat celcius. Dan sejauh ini pihaknya mengontrol dan mengkonfirmasikan tidak ada yang sakit dan siap untuk dilepas pada tanggal 30 Juli nanti.
"Selamat kepada para jemaah calon haji yang akan diberangkatkan untuk menunaikan ibadah haji karena kalau untuk berangkat haji harus menunggu lama. Kalau daftar tahun ini, tahun 2043 baru bisa berangkat," kata H M Syatar.