Medan, Gatra.com - Operasi pemisahan bayi kembar siam di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Adam Malik, Medan, berjalan sukses. Operasi digelar Selasa, (23/7) dimulai jam 7.00 WIB-12.00 WIB. Hal itu dikatakan salah seorang tim dokter, dr Erjan Fikri MKed SpB (K) dalam konferensi pers yang digelar di Gedung Pusat Jantung Terpadu, RSUP Adam Malik, Jalan Bunga Lau, No 17, Medan, Selasa sore (23/7).
"Kita sudah bekerja sama dengan baik menyelesaikan tugas yang sudah kita rancang 7 bulan lalu. Siang tadi sudah berhasil dipisah, dan keduanya kini sudah dirawat di ruang PICU, Gedung CMU lantai 3," ungkap Erjan.
Erjan menjelaskan, usai dipisah, tim melakukan penutupan rongga perut, setelah memastikan organ dalamnya tidak ada yang cedera. Kemudian dilanjutkan dengan bedah plastik. Berikutnya dilakukan sterilisasi.
Hal sama juga disampaikan tim dokter lainnya, dr Utama Abdi. Menurutnya keberhasilan ini juga berkat dukungan alat yang sudah canggih. Dikatakannya, kondisi bayi sudah stabil namun tetap harus dipantau perkembangan bekas lukanya.
Direktur Medik dan Keperawatan RSUP Haji Adam Malik, dr Zainal Safri SpPD SpJP menambahkan, keberhasilan ini berkat dari perhatian banyak pihak. "Terimakasih saya ucapkan kepada tim dokter. Ini merupakan prestasi luar biasa dan harus dipertahankan," kata Zainal.
Sementara Juliadi Silitonga, ayah bayi kembar siam yang diberi nama Adam dan Malik ini, mengaku sangat bersyukur dan menyerahkan kedua anaknya ini kepada Tuhan. "Biarlah Tuhan yang menjaga anak ini," ujarnya.
Sebelumnya Kasubbag Humas RSUP Adam Rossario Dorothy Simanjuntak kepada wartawan mengatakan, operasi pemisahan tersebut melibatkan puluhan dokter spesialis dan subspesialis. Antara lain, dokter spesialis anak, ICU anak, spesialis bedah anak, dokter patologi klinik, spesialis bedah plastik.
Bayi berjenis kelamin laki-laki yang lahir pada 22 November 2018 ini, merupakan rujukan dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sibolga. Bayi ini merupakan anak dari pasangan Juliadi Silitonga dan Nurida Sihombing, warga Desa Manalu Purba, Parmonangan, Tapanuli Utara, (Taput).