Banda Aceh, Gatra.com – Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman menegaskan, Pemerintah Kota setempat akan terus melakukan berbagai program dalam memerangi peredaran narkoba di Ibu Kota Provinsi tersebut.

“Penegakan syariat Islam terus dilakukan, dengan tujuan agar masyarakat menjauhi narkoba karena memang dilarang oleh agama,” kata Aminullah di sela-sela kegiatan sosialisasi pencegahan peredaran narkoba di Aula SKB Lampineung, Banda Aceh, Selasa (23/7).

Menurut dia, banyak sekali kerugian dari penyalahgunaan narkoba, apalagi kalau sudah kecanduan. “Narkoba mengancam kesehatan, mudah sakit, dehidrasi, kesadaran sosial hilang hingga kriminalitas meningkat,” ungkap dia.

“Untuk itu, kita harus bersama-sama mempersempit ruang gerak peredaran narkoba. Narkoba sangat berbahaya dan siap mengancam generasi kita. Saya ingin generasi muda kita bebas dari penyalahgunaan narkoba,” pinta Aminullah.

Selain itu, kata dia, program-program pemberdayaan ekonomi juga harus terus didorong, agar masyarakat lebih berdaya dari sisi ekonomi. Ini juga menjadi solusi untuk pencegahan narkoba.

Wali Kota Banda Aceh juga meminta remaja masjid dan organisasi pemuda di Banda Aceh lebih berpartisipasi aktif dalam menyosialisasikan pencegahan peredaran narkoba di Banda Aceh.

Wali Kota meminta kepada seluruh elemen masyarakat di Banda Aceh agar meningkatkan pengawasan terhadap peredaran narkoba di wilayahnya.

Sementara itu, Kepala Kesbangpol Banda Aceh, T. Samsuar mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi yang detail tentang bahaya narkoba dan memberikan kiat-kiat agar generasi muda tidak terjerumus.

“Lewat kegiatan ini kita juga mengajak peserta ikut aktif menyosialisasikan kepada keluarga, teman dan lingkungannya agar tidak mengonsumsi barang haram tersebut,” jelas Samsuar.

Kegiatan sosialisasi ini diikuti oleh 200 peserta. “Hari ini 100 peserta dari remaja masjid. Gelombang kedua besok jiga 100 peserta dari pemuda gemilang,” terangnya.