Tanjung Jabung Barat, Gatra.com - Menyambut kegiatan pemilihan kepala daerah (Pilkada) tahun 2020 nanti, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Tanjung Jabung Barat mulai melakukan pendidikan politik. Kali ini, para pemilih pemula yang menjadi sasarannya.

Sebanyak 60 peserta yang terdiri dari pelajar SMA/SMK dan mahasiswa serta tokoh masyarakat diikut sertakan dalam kegiatan tersebut. Para peserta diberikan pemahaman tentang pentingnya menggunakan hak pilih.

Kabid Bina Politik Kesbangpol Tanjung Jabung Barat, Taufik mengatakan pendidikan politik ini penting diberikan kepada pemilih pemula. Terutama dalam menyongsong pilkada 2020. Pemilih pemula diberikan pemahaman agar sadar akan hak dan kewajibannya sebagai masyarakat yang memiliki hak pilih.

"Masyarakat akan lebih mengetahui dan memahami pentingnya pendidikan politik bagi warga negara, khususnya bagi pemilih pemula yang sudah memiliki hak memilih dan dipilih," katanya, Selasa (23/7).

Dengan adanya kesadaran akan hak suara untuk memilih, maka diharapkan tak ada lagi pemilih pemula yang golongan putih (golput). Para pemilih pemula ini akan sadar pentingnya hak suara mereka dalam menentukan kemajuan suatu daerah, serta cara berpolitik yang baik.

"Mereka akan sadar pentingnya pergi ke TPS saat pilkada nanti," ujar Taufik.

Sementara itu, Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat, Amir Sakib yang hadir dalam kegiatan tersebut ikut menyampaikan, dengan pendidikan politik, pemilih pemula akan memiliki pemahaman yang mendalam terkait pemilu. Sehingga dapat menggunakan haknya pada pemilihan kepala daerah dengan memilih pemimpin yang berkualitas.

"Pendidikan politik sangatlah penting diberikan bagi para generasi muda agar ke depan, para generasi paham terhadap pentingnya politik," katanya.

Amir Sakib juga mengajak pada para peserta, agar mengedepankan politik yang cerdas, santun, menjaga kerukunan antar umat baik ras, suku maupun agama dan rasa nasionalisme.

"Sosialisasi ini saya harap tidak terhenti disini, namun dapat disosialisasikan dengan lingkungan sekitar agar makin banyak lagi masyarakat yang mengerti tentang pentingnya pendidikan politik," kata Amir.