Tanjung Jabung Timur, Gatra.com - Di balik musibah kebakaran yang terjadi di Kelurahan Nipah Panjang, Kecamatan Nipah Panjang, ada satu kejadian dramatis. Seorang warga setempat, Nia (19) harus berjuang melahirkan anaknya di tengah kejadian kebakaran. Bahkan ia harus melahirkan di atas pompong saat hendak dievakuasi.

Menurut penuturan Nia, saat kejadian kebakaran, karena rumahnya berada di dekat lokasi kejadian, sejumlah warga langsung mengungsikannya. Ini dilakukan mengingat usia kandungannya yang tinggal menunggu hari untuk melahirkan. Warga pun langsung menaikkannya ke atas pompong untuk dievakuasi ke tempat yang lebih aman dan dekat dengan puskesmas.

"Pas naik pompong tiba-tiba perut mules, dak tahan lagi. Jadi langsung melahirkan di situlah," ujarnya Selasa (23/7).

Ia juga mengungkapkan, dirinya sempat panik saat kejadian. Karena tentunya dengan perutnya yang sudah besar, dia tidak bisa berlari saat kebakaran terjadi.

"Tapi Alhamdulillah putra pertama kami lahir dengan selamat," kata Nia sembari mengaku belum tau mau memberi nama anaknya apa.

Menurut warga setempat, proses melahirkan yang dialami Nia serba dalam keterbatasan. Karena saat melahirkan, api sedang besar-besarnya. Seluruh warga sedang tertuju pada kebakaran dan berupaya memadamkannya.

"Melahirkannya saja dengan dukun beranak dan alat seadanya. Soalnya di atas pompong," kata Daus, warga setempat.

Usai melahirkan, Nia kemudian diungsikan ke rumah tetangga terdekat untuk mendapatkan perawatan. Petugas kesehatan yang datang juga langsung memberikan perawatan kepada Nia dan putranya.