Batanghari, Gatra.com - Pengadaan majalah Warta Legislatif edisi 67 (Juli, Agustus, September) 2018 mubazir. Majalah berisi rangkaian kegiatan DPRD Kabupaten Batanghari ini menumpuk dalam ruangan di depan ruang kerja Ketua DPRD Batanghari.

"Tumpukan majalah warta legislatif ini sangat kita sayangkan, apalagi majalah 2018. Sementara sekarang tahun 2019," kata Anggota DPRD Batanghari, Adison kepada Gatra.com, Selasa (23/7).

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini bilang akan segera memanggil Sekretariat DPRD Batanghari. Sebab dia bingung apakah majalah warta legislatif 2018 ini berlebih atau memang belum disampaikan ke publik.

"Mungkin ini ada kesalahan teknis atau bagaimana, nanti coba kita koordinasi dengan sekretariat," ujarnya sembari memegang majalah.

Adison mengaku tidak tahu anggaran cetak majalah Warta Legislatif 2018. Namun dia berujar bahwa cetak majalah menggunakan anggaran Sekretariat DPRD Kabupaten Batanghari.

"Sejatinya majalah ini diberikan kepada kantor desa, kantor camat, kantor bupati dan kantor-kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam lingkup Pemkab Batanghari. Bukan malah ditumpuk dalam ruangan ini," katanya.

Jumlah majalah Warta Legislatif 2018 dilihat Gatra.com menumpuk dalam ruangan berkisar ratusan eksemplar. Halaman depan majalah tergambar wajah Ketua DPRD Batanghari, M. Mahdan dan Bupati Batanghari, Syahirsah SY serta petugas protokol Pemkab Batanghari.

Penelusuran Gatra.com pada laman SIRUP tentang Pengadaan Cetak Warta Legislatif (16805451) KLDI: Pemerintah Daerah Kabupaten Batanghari, satuan kerja Sekretariat DPRD tahun anggaran 2018, volume 1 tahun menelan biaya dari APBD 2018 Pemkab Batanghari senilai Rp180 juta dengan sistem pengadaan langsung.