Yogyakarta, Gatra.com - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Daerah Istimewa Yogyakarta Haryadi Suyuti memastikan Golkar DIY dan seluruh jajaran DPD tingkat kabupaten masih istikamah atau konsisten mendukung Airlangga Hartanto sebagai ketua umum. Komunikasi dengan penantang Airlangga, Bambang Soesatyo, diangap tak perlu.

"Keputusan (mendukung Airlangga) ini sesuai dengan rapat pleno ketua dan pengurus DPD tingkat kabupaten se-DIY beberapa waktu lalu. Ini merupakan amanat yang harus didukung," ujar Haryadi kepada Gatra.com saat ditemui di Malioboro, Selasa (23/7).

Haryadi mensyukuri apa yang sudah diputuskan dalam rapat pleno tersebut sehingga Golkar DIY tidak terombang-ambing dalam dinamika dan klaim-klaim dukung-mendukung yang terus berkembang sekarang.

Baca Juga: Golkar DIY Istikomah ke Airlangga dan Tolak Percepatan Munas

"Soal penentuan ketua dan siapa calon yang maju nanti, kami sepenuhnya mengikuti mekanisme partai. Tapi sekarang kami tetap istikamah kepada Airlangga," kata Wali Kota Yogyakarta ini.

Haryadi juga menegaskan Golkar DIY tidak menghendaki percepatan musyawarah nasional (munas) Golkar yang dijadwalkan pada Desember 2019. Menurutnya, munas itu tidak perlu dipercepat sebab tak ada manfaatnya, apalagi hasil pemilu telah ditetapkan. "Sebab apapun hasil munas, jika dipercepat sekalipun, tidak akan mengubah apapun," lanjutnya.

Haryadi juga mengatakan belum pernah berkomunikasi dengan Bambang Soesatyo (Bamsoet) yang telah mendeklarasikan sebagai calon ketua umum. Menurut Haryadi, komunikasi dengan Bamsoet tak perlu dilakukan sebab belum ada alasan untuk berkomunikasi, selain urusan terkait posisinya sebagai Ketua DPR RI.