Home Ekonomi Pemilu Usai, Investor Asing Lirik Pasar Modal Indonesia

Pemilu Usai, Investor Asing Lirik Pasar Modal Indonesia

 

Jakarta, Gatra.com - Konsultan Keuangan, Ernst & Young (EY) Indonesia menjelaskan, saat ini investor asing tengah berencana masuk kembali ke pasar modal Indonesia. Pasalnya, saat ini Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 telah berakhir.

"Kemarin sedikit ada wait and see, itu biasa, di semua negara kalau ada pemilu juga begitu, apalagi sesudah di umumin semuanya (Pemilu), mereka juga udah siap-untuk untuk invest lagi sih, untuk masuk lagi ke Indonesia," ujar Partner, Transaction Advisory Services EY, Sahala Situmorang di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (23/7).

Saat ini, pihak BEI sedang meningkatkan target emiten yang melantai di bursa, yakni berjumlah 75 perusahaan. Dengan begitu, masuknya investor asing ini akan menjadi amunisi yang bagus untuk menunjang perekonomian Indonesia di masa mendatang.

Sahala berujar mereka sangat tertarik investasi atau bullish dan memungkinkan terjadinya Initial Public Offering (IPO) dalam setahun ini. Targetnya akan melampaui target pada tahun lalu, dari sisi jumlah. 

"Kami banyak bicara dengan investor dari luar, mereka sangat bullish terhadap Indonesia. Kemarin sedikit agak wait and see. Biasanya, di semua negara kalau ada pemilu begitu [wait and see]," ungkap Partner Transaction Advisory Services EY, Sahala Situmorang, saat ditemui di Bursa Efek Indonesia, kawasan SCBD, Jakarta, Selasa (23/7).

Ia juga memprediksi sektor yang akan melakukan IPO, didominasi oleh perusahaan pertambangan dan e-commerce.

"Kalau kita lihat perekonomian kita kan juga cukup baik ya, dengan pemerintahan yang baru. Kita lihat juga tingkat kepercayaan investor juga semakin baik ke kita," tambah dia.

Selain itu, di dalam kegiatan edukasi untuk perusahaan, terdapat perusahaan yang akan melantai di pasar modal, salah satunya PT Softex Indonesia dan penerbit Gramedia.

 

552