Home Gaya Hidup Dua Mobil Jatuh di Galian Proyek, Penumpang Bule Trauma

Dua Mobil Jatuh di Galian Proyek, Penumpang Bule Trauma

Sleman, Gatra.com - Dua kendaraan jatuh ke lokasi galian sedalam tiga meter di proyek underpass simpang empat Kentungan, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Selasa (23/7).  Beruntung tak ada korban jiwa di peristiwa ini, tapi seorang bule di dalam mobil mengalami trauma.
 
Seorang saksi di lokasi kejadian, Yeti, 50 tahun, mengatakan, peristiwa terjadi sekitar pukul 11.00 WIB. Saat itu ia mendengar suara gemuruh. "Tidak ada teriakan minta tolong. Hanya suara saja, tidak kelihatan," kata warga asal Cawas, Klaten, Jawa Tengah, Selasa (23/7). 
 
Ia tak bisa melihat dua kendaraan berupa mobil land rover dan truk itu jatuh ke dalam galian karena peristiwa itu berada di area proyek. Pandangan matanya terhalang oleh asbes yang mengelilingi area proyek itu. 
 
Setelah kejadian itu pengerjaan proyek underpass terlihat dihentikan. Sekitar pukul 12.30 WIB, petugas menutup dua kendaraan yang jatuh dengan asbes.
Belakangan diketahui mobil land rover bernomor polisi TD1.110 dikendarai oleh warga negara asing (WNA) atau bule. Sedangkan truk yang jatuh bermuatan kayu. 
 
 
 
Perempatan Kentungan merupakan jalur strategis di Ring Road Utara DIY. Arah utara menuju Kaliurang, arah selatan menuju Kota Yogyakarta, arah timur merupakan akses ke Bandara Adi Sutjipto dan Solo, sedangkan arah ke barat--lokasi kecelakaan ini--jalur ke Kulonprogo dan Semarang.
 
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Sleman AKP Faisal Pratama mengatakan, mobil land rover ditumpangi tiga WNA. "Kondisi korban WNA trauma. Untuk kategori luka, kemungkinan luka ringan, belum sampai kondisi mengkhawatirkan. Tapi masih kami lihat perkembangannya seperti apa," katanya di lokasi kejadian. 
 
Adapun satu orang pengemudi truk saat ini sedang dimintai keterangan oleh polisi. Mengenai kronologi kejadian, AKP Faisal belum bisa menguraikan karena masih dalam penyelidikan. 
 
 
Faisal mengatakan, sisi sayap jalan proyek underpass ini memang tidak boleh dilewati kendaraan bermuatan besar. Truk bermuatan kayu yang jatuh termasuk mengangkut muatan besar. "Selain kendaraan pribadi, hanya boleh dilewati bus Trans Jogja," katanya. 
 
Larangan tersebut sudah diberikan dalam bentuk rambu-rambu dan adanya pos polisi di sekitar proyek. Menurutnya, pengemudi truk tidak tahu larangan melintas tersebut. "Atau bisa juga memaksakan diri untuk melintas," katanya. 
 
Faisal belum bisa memastikan sebab jatuhnya dua kendaraan itu karena konstruksi proyek yang keliru atau jalan di sayap proyek tak mampu menahan beban kendaraan. "Proyek sementara off (berhenti). Kami masih penyelidikan," katanya.
606