Home Ekonomi Pemerintah Dorong Produk UKM Dipasarkan di Platform Global

Pemerintah Dorong Produk UKM Dipasarkan di Platform Global

Jakarta, Gatra.com - Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Kreatif, Kewirausahaan, dan Daya Saing Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM), Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Rudy Salahuddin, mengungkapkan, pemerintah sedang mendorong agar produk UKM bisa dijual di platform global seperti Alibaba dan Amazon. Pasalnya, saat ini produk UKM masih mengalami kesulitan menembus pasar global.

Ia mencontohkan, pada moment 11-11 pada tahun lalu merupakan hari belanja daring (online) bagi Alibaba, platform asal Tiongkok ini. Hanya ada lima produk yang dijual.

Baca juga: Menteri UKM dan Koperasi: Sekarang Usaha Bisa Dikelola Dalam Genggaman

"Presiden minta 5 produk. Dalam seleksi 5 itu kesulitan. Kesulitan karena debitnya harus satu juta item. Akhirnya ada lima brand," kata Rudy di Hotel Fairmont, Jakarta, Selasa (23/7).

Menurut dia, hasilnya tidak signifikan karena dari total puluhan triliun nilai transaksi, produk Indonesia hanya meraih Rp122 miliar. "Ini kecil sekali atau hanya 0,033% saja. Karena itu kita mendorong UKM main di global," ungkapnya. 

Untuk itu, Rudi mengakui, selama ini UKM belum maksimal diberdayakan. Apalagi, UKM pembuat produk. "Kita selalu lihatnya UKM saja. Tapi lihatnya  UKM traders atau makers. Ukm makers ini yang belum kita bina maksimal," ucapnya. 

Baca juga: UKM Ingin Bergabung dengan SRC, Ini Syaratnya

Solusinya, kata Rudy, pemerintah akan membuat kluster UKM. Tujuannya, agar lebih fokus dan efisien dalam konteks pembinaan. Misalnya, sentra produksi sepatu Cibaduyut di Bandung dimungkinkan dibuat satu brand.

"Bisa kita kasih brand Brodo misalnya. Kan mungkin saja. Kan brand ini juga sudah bagus namanya," kata Rudy. 

169