Jakarta, Gatra.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) menegaskan bahwa Tokopedia dan Traveloka tak akan menjadi penyelenggara perjalanan ibadah umrah. Kedua unicorn itu digandeng pemerintah untuk memudahkan bisnis umrah digital.
"Sudah saya sampaikan berkali-kali Traveloka dan Tokopedia itu tidak akan menjadi PPIU yang kita kenal sekarang. itu jelas," kata Menteri Kominfo, Rudiantara dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi I DPR RI di Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Senin (23/7).
Menurut Rudiantara, Traveloka dan Tokopedia akan diajak bekerja sama dengan perusahaan asal Arab Saudi, Wadi Makkah. Tujuannya agar tercipta ekosistem penyelenggaraan bisnis umroh yang lebih efisien.
"Saya tidak ingin Indonesia hanya menjadi pasar dari aplikasi yang dikembangkan secara internasional," tuturnya.
Selain itu, kemitraan dengan pemerintah Arab Saudi juga dinilai menjadi peluang bagi Indonesia dalam bisnis umroh digital. Sebab, Indonesia merupakan negara kedua dengan jumlah peserta umroh terbanyak di dunia setelah Pakistan.
"Saya ingin kita secure 10 tahun dulu. Ini Saudi Arabia saya melihat dia dengan mudah telepon siapapun yang punya aplikasi besar di dunia,ujarnya.
Seperti diketahui, rencana pemerintah dalam menggandeng kedua unicorn itu tengah menjadi polemik. Pasalnya, Tokopedia dan Traveloka dinilai dapat menguasai pasar dan menyebabkan ketidakseimbangan bisnis karena ada ribuan PPIU yang masih mengandalkan pemasaran melalui kantor-kantor cabang.