Home Milenial Lukisan Mural Rubah Tampilan Pasar Ikan Lama

Lukisan Mural Rubah Tampilan Pasar Ikan Lama

Medan, Gatra.com - Kawasan Pasar Ikan Lama atau pusat perbelanjaan kain di Jalan Stasiun, Kota Medan berubah sejak hadirnya lukisan mural. Lukisan warna-warni pada dinding bangunan tua yang semula kusam mampu menarik perhatian banyak orang.

Tidak sedikit pengendara yang melintas berhenti untuk sekedar mengabadikan lukisan tersebut. Menurut Genta Rekayasa, 25 kreator lukisan mural tersebut menggambarkan dunia anak di masa lalu penuh kebahagiaan walau tanpa gadget.

"Sebenarnya, kesenangan anak-anak sudah dirampas saat ini oleh gadget. Nggak ada lagi privasi anak anak disitu, di usia anak-anak harusnya di isi dengan bermain,” ujarnya di Medan," Senin (22/7).

Baca Juga: Pamerkan Lukisan Berbahan Matra Karet, Pelukis Klaim Tahan 20 Tahun

Mural, karya Genta juga kian menarik lantaran juga dilukiskan foto orangutan yang tampak bersahabat dengan manusia hingga foto mural sepeda motor vespa. "Hanya lukisan human interest saja. Menggambarkan ekspresi aja. Jadi kalau orang lihat lukisan itu, orang bereaksi. Makna universalnya aku ngambilnya human interestnya saja," paparnya.

Genta mengaku lukisan Mural itu dia kerjakan seorang diri sejak bulan Mei 2019. Seluruh biaya yang dikeluarkan berasal dari kantong pribadi dan sumbangan sesama rekan pelaku industri kreatif. "Pelaku industri kreatif di Medan. Ingin menunjukkan diri bahwasannya, putra daerah kelasnya tidak jauh beda kelasnya dengan pelukis mural dari luar negeri,” ungkapnya.

Baca Juga: Festival Seni Budaya Sumut 2019 Digelar, Apresiasi Masyarakat Masih Minim

Pada proses pembuatannya, Genta dibantu, Medan Kreatif Projeck, untuk mengurus izin menggunakan dinding rumah untuk lukisan muralnya. "Saya sangat senang dengan antusiasme masyarakat Medan butuh tempat gitu, minat kunjungan di Medan banyak,” imbuhnya.

Lukisan Mural karya, Genta Rekayasa di Kawasan Pajak Ikan Lama. (GATRA/Putra Tj/ar)

Genta mengaku, baru pertama kali membuat karya mural dengan ukuran besar ia mempelajarinya secara otodidak. "Di bulan Agustus nanti kita akan launching karena masih ada bagian lain yang belum siap," ucapnya.

Pria yang belajar melukis secara otodidak itu punya mimpi besar di masa yang akan datang. Di mana, ia berkeinginan bisa membuat lukisan mural di sejumlah belahan dunia, seperti Ernest salah satu pelukis mural favoritnya. "Pengen melukis keliling dunia," katanya.

Baca Juga: Ternyata, Ilustrasi Wajah RA Kartini Pertama Kali Dibuat Komikus Medan

Sebelum itu terealisasi, Genta yang hanya lulusan SMP itu berkeinginan membuat Kota Medan lebih berwarna. Kata dia, banyak spot atau objek yang sudah diincarnya untuk lokasi berikutnya.

Keinginan membuat lukisan mural di dinding, disebutnya muncul setelah ernest pelukis mural luar negeri membuat sejumlah karya di Medan. Seperti lukisan orang hutan di simpang air mancur jalan Gatot Subroto. Ada juga lukisan becak yang dinaiki anak-anak di Jalan Perdana/Hindu.

"Kenapa pelukis luar yang berkarya di sini, saya tertantang dan termotivasi. Makanya setelah lukisan jadi, saya puas, apalagi sambutan masyarakat cukup antusias, setelah ini mari kita rawat bersama," pesannya.

Baca Juga: Kritik Lingkungan Lewat Lukisan

"Saya sebenarnya ingin membuat Medan lebih berwarna dengan lukisan. Di Jalan Jawa dekat plaza Uniland ada lokasi bagus, semoga bisa. Beberapa titik di kawasan pajak ikan juga bisa dibuat lagi. Kalau itu selesai, para wisatawan lokal maupun mancanegara bisa berkeliling di pusat kota dengan berjalan kaki sambil melihat lukisan, karya anak Medan," harapnya.

677