Tebo, Gatra.com - Pasca penyerangan Satgas Monitoring Karhutla Korem 042/Garuda Putih dan tim TRC Damkar serta karyawan PT WKS, oleh massa yang mengatasnamakan Serikat Mandiri Batangari (SMB) di Distrik VIII Kabupaten Batanghari, Polda Jambi telah mengamankan puluhan tersangka, termasuk Suku Anak Dalam (SAD).
Tidak itu saja, puluhan warga SAD yang tergabung dalam kelompok SMB dan masih berada di lokasi yang dikuasai oleh kelompok tersebut tepatnya di lahan konsesi PT WKS, berhasil dievakuasi petugas gabungan TNI-Polri.
Sekitar 50 orang warga SAD di bawah pimpinan Temenggung Lidah Pembangun dan Maraman, telah dikembalikan ke Desa Muara Kilis, Kecamatan Tengah Ilir Kabupaten Tebo, Jambi.
"Malam kemarin (Minggu malam Senin) seluruhnya sudah kita antar ke pemukiman mereka di simpang Stop Desa Muara Kilis. Mereka terdiri dari laki-laki dewasa, perempuan dewasa dan anak-anak," kata Camat Tengah Ilir, Ricky Shaputra dikonfirmasi Gatra.com, Senin (22/7).
Untuk antisipasi terjadinya tindak yang tidak diinginkan, Danramil 416-05/Muara Tebo, Kpt Inf Zulkarnaini langsung melaksanakan sosialisasi kepada seluruh warga SAD di bawah pimpinan Temenggung Lidah Pembangun dan Maraman. "Kita ingatkan mereka agar tidak berbuat anarkis. Kita juga ingatkan untuk tidak bergabung kembali ke kelompok SMB. Alhamdulillah, mereka mau mendengarkan arahan kita," kata Zulkarnaini usai sosialisasi.