Jakarta, Gatra.com - Selama ini kita tidak pernah menyadari bahwa alat cukur bisa menularkan virus hepatitis. Hal ini disampaikan oleh Pengurus Besar Perhimpunan Peneliti Hati Indonesia (PPHI), Dr. dr. Andri Sanityoso Sulaiman, Sp.PD KGEH.
"Alat cukur yang dipakai bergantian dengan orang lain akan menyebabkan hepatitis. Sebab, saat mencukur rambut itu kan pasti akan menimbulkan luka. Pertukarannya itu melalui darah yang menempel di pisau cukur yang dipakai orang lain," katanya usai temu media mengenai hepatitis di Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Jakarta, Senin (22/7).
Dokter Andri lebih jauh menjelaskan sejumlah penyebab hepatitis lainnya. Termasuk melalui darah dari penggunaan jarum untuk tato atau jarum lain yang tidak aman, hubungan seksual tidak menggunakan pengaman dengan pasangan yang mengalami hepatitis, dan lainnya.
"Biasanya, hepatitis ini lebih tinggi angkanya pada populasi yang homoseksual dan biseksual. Selain itu juga rentan terhadap orang-orang yang menggunakan jarum suntik atau pisau cukur secara bergantian," ujarnya.
Sampai saat ini, gejala penyakit hepatitis belum bisa diketahui pada tahap awal. Namun, justru akan menjadi semakin parah saat sudah kronis. Di mana, sudah muncul sirosis yang ditandai dengan mata kuning serta perut membesar.