Semarang, Gatra.com - Selepas memenangi babak penyisihan melawan Filipina, tim voli putra Indonesia mengalahkan Malaysia, dan masuk babak final melawan Thailand.
Indonesia mengalahkan Malaysia tiga set langsung dengan skor 25-18, 25- 17 dan 25-17. Pada setiap permainan, tim voli putra melakukan spike-spike keras dan tipuan-tipuan permainan kepada lawan. Strategi itulah yang berhasil menjebol kuatnya pertahanan Malaysia.
Imam Azhari, pelatih dari tim voli putra mengakui betapa kekuatan pertahanan lawan. "Pertahanan mereka sangat bagus. Saya tekankan para pemain agar meminimalkan kesalahan sendiri, " katanya saat ditemui di GSG UIN Walisongo, Senin (22/7) sore. Selain itu, Imam selalu mengingatkan kepada tim voli putra agar bermain dengan tulus dan tidak ada rasa beban.
Sebaliknya, Hamzah, pelatih dari tim voli putra Malaysia mengakui pertahanan Malaysia yang rapuh. Tekanan-tekanan yang dilakukan tim lawan menjadikan pertahanan mudah jebol. "Ini first time tim kami melawan Indonesia, kurang confident," katanya
Selain itu, tim yang dibawa ke Indonesia bukanlah tim yang terkuat. Contohnya tosser -nya adalah pemain junior. Belum ada pengalaman secara internasional untuk melawan negara lain.
Apa pun alasannya, yang pasti hasil pertandingan itu menjadikan Indonesia berpeluang untuk meraih medali emas. Pada Selasa (23/7) tim bola voli putra Indonesia berlaga melawan Thailand.