Banda Aceh, Gatra.com - Pemerintah Kota Banda Aceh menargetkan 1.000 event yang akan digelar di Ibu kota provinsi itu dalam setahun. Hal itu untuk mendongkrak ekonomi masyarakat.
"Kita akan kejar 1.000 event dalam setahun, baik itu event besar atau kecil," kata Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman kepada wartawan di Banda Aceh, Senin (22/7).
Event ini, kata dia, bukan hanya oleh Pemko Banda Aceh, tapi juga kita dorong pelaksanaannya oleh Pemerintah Aceh, instansi vertikal, dan perusahaan atau lembaga yang beroperasi di ibu kota provinsi.
Ia menyatakan, beragam event baik pameran, pertunjukan seni budaya, olahraga, hingga pertemuan tingkat nasional maupun internasional, menjadi peluang potensial bagi para pelaku usaha untuk mempromosikan dan memasarkan produk-produknya.
Bahkan, sebut dia, dalam beberapa hari ini saja begitu banyak event yang tengah berlangsung seperti Festival Ekonomi Syariah, reli wisata, Aceh Run 10K, dan car free day. "Semua itu menjadi pasar potensial bagi UMKM. Pelaku usaha harus mampu memanfaatkan peluang ini dengan sebaik-baiknya," pinta Wali Kota.
Sementara itu, para pelaku usaha juga dituntut untuk terus meningkatkan kualitas produk-produknya termasuk dari sisi kemasan. "Dengan begitu produk kita akan mampu bersaing dengan produk-produk luar, dan akan diincar oleh wisatawan sebagai oleh-oleh." jelasnya.
Seiring dengan target menggelar 1.000 event dalam setahun, tambah dia, pihaknya terus membangun dan membenahi infrastruktur pendukung. "Kawasan Ulee Lheue terus kita benahi, begitu juga dengan Taman Sari," paparnya.