Semarang, Gatra.com - Indonesia menambah medali emas di hari terakhir final atletik. Empat emas disabet tim Indonesia pada cabang atletik yang berlangsung di GOR Trilomba Juang Semarang, Senin (22/7).
Lebih spesial, Indonesia mengawinkan dua emas dari nomor estafet 4x100 meter putri dan estafet 4x100 meter putra. Tim putri mengalahkan Thailand, dan tim putra menggungguli Malaysia.
Di nomor 4x100 meter putri, berada di line enam, strategi posisi komposisi pelari diubah. Pelari ketiga yang biasanya ditempati Daniela Elim, digantikan Diva Aprilian. Begitu sebaliknya.
Tim nomor lari 100 meter putri terdiri dari Raden Roselin Fita, Erna Nuryanti, Diva Aprilian, dan Daniela Elim. "Kita sudah satu tim jadi tahu masing-masing kekuatan, posisi saya di nomor tiga yang biasanya empat ditukar dengan kak Ela (Daniela)," kata Diva.
Kekompakan menjadi kunci kemenangan tim putri. Keempatnya satu rekan dalam pelatnas. Posisi leading berhasil dipimpin di tiap lap 100 meter. "Untuk estafet kita lebih sering jumpa, chemistry-nya harus dapat, sama-sama kompak," ujarnya.
Keempatnya mampu mengonversi kemenangan dengan mencatatkan waktu 46.83 detik. Mengalahkan pesaing dari Thailand dengan waktu 47.20 detik.
Sementara itu, tim lari 100 meter putra berhasil melakukan revans terhadap Malaysia. Indonesia pada ASG 2018 di Malaysia hanya mampu di posisi kedua. "Alhamdulilah semua bekerja dengan baik, dilatih dengan baik, hasilnya luar biasa. Mampu membalas saat ASG di Malaysia tahun lalu," kata Prananda Adith Rico.
Tim putra menorehkan waktu tercepat 41.13 detik, mengalahkan tim Malaysia dengan catatan waktu 41.35. Tim putra Indonesia terdiri dari Ryan Adi S, Prananda Adith Rico, Izrak Udjulu, dan Prananda Adith Richi.
Emas ketiga disabet atlet Mahdalita Natasha di nomor lontar martil dengan lontaran terjauh 56.34 meter. Jarak tersebut memecahkan rekor sebelumnya yang dicetak atlet Malaysia, Grace Wong Xiu Mei, pada ASG 2018 Malaysia, dengan jarak 56.34 meter. Egi Patli Pranata dari nomor lempar lembing menjadi penyumbang emas keempat bagi Indonesia.
Untuk sementara, Indonesia memimpin perolehan medali dengan 31 emas, 25 perak, dan 19 perunggu. Disusul Thailand dengan 26 emas, 26 perak, dan 24 perunggu, diposisi ketiga Malaysia dengan 18 emas, 22 perak, dan 24 perunggu.