Jakarta, Gatra.com - Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan bahwa jumlah penduduk miskin di Indonesia per Maret 2019 berjumlah 25,14 juta orang. Angka ini setara dengan 9,14% dari total penduduk Indonesia. Dengan demikian, sebut BPS, jumlah kemiskinan itu turun 810 ribu orang dibanding periode sama di 2018.

Menteri PPN/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Bambang Brodjonegoro menjelaskan, pihaknya terus berupaya menekan angka kemiskinan di Indonesia. Sejumlah strategi pun dilakukan.

“Untuk lima tahun ke depan kita harapkan bisa mendorong masyarakat untuk berwirausaha. Dengan hal itu diharapkan angka kemiskinan bisa turun,” ujarnya di Jakarta, Senin (22/7).

Baca Juga: Jadi Entrepreneur Jangan Karena Terpaksa

Menurutnya, wirausaha dalam hal ini bisa dilakukan cara digital. Pasalnya, pangsa pasar bisnis tersebut dinilai tengah digandrungi oleh masyarakat saat ini. Sehingga secara tidak langsung bisnis digital masih bisa terus berkembang.

“Dunia digital saat ini tengah berkembang, jadi kita bisa menggunakan hal itu untuk mengurangi angka pengangguran,” katanya.

Oleh sebab itu, fokus pemerintah adalah membidik kelompok rentan miskin untuk menjadi wirausaha. Dia memprediksi dalam 5 tahun ke depan, strategi ini bisa menurunkan angka kemiskinan 3% sampai 4%.