Home Milenial Atasi IUU Fishing, Menteri Susi: Perlu Komitmen dan Aksi

Atasi IUU Fishing, Menteri Susi: Perlu Komitmen dan Aksi

Jakarta, Gatra.com - Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti mengajak seluruh negara di dunia untuk serius memberantas Illegal, Unreported, Unregulated (IUU) Fishing atau penangkapan ikan ilegal.

Menurut Susi, IUU sudah masuk dalam kejahatan teroganisir dan bersifat trans nasional. "Penting menggalang komitmen dan aksi bersama. Kita harapkan kalau komitmennya tertulis kalau kita sudah setujui transnational organized crime," tegas dia kepada awak media di Kantor KKP, Jakarta, Senin (22/7). 

Susi menambahkan, sejauh ini baru 16 negara yang berkomitmen menetapkan IUU Fishing sebagai tindak kejahatan transnasional serta 6 negara yang bersedia membuka data FMS (Fleet Management System).

"Untuk menjadi resolusi PBB minimal 70 negara. Masih PR (pekerjaan rumah) besar. Tapi tidak boleh pesimis," tutur dia.

Menurutnya, pembukaan data FMS sangatlah penting untuk mengetahui pergerakan dan legalitas kapal seluruh dunia. Selain itu, semua kapal IUU sudah dilarang untuk memasuki pelabuhan-pelabuhan dunia.

"Kapal-kapal itu gak pernah ke pelabuhan. Kalo iya pakai kamuflase," ujarnya.

Oleh karena itu, Ia terus mendorong adanya tukar menukar data FMS antar negara. "Intinya ikan penting bagi semua negara. Kalau di luar negeri gak dijaga, nanti pengaruh ke kita juga," tegasnya.

242