Home Ekonomi Tokopedia dan Modalku Kolaborasi Bantu Perdagangan Online

Tokopedia dan Modalku Kolaborasi Bantu Perdagangan Online

Jakarta, Gatra.com - Perusahaan teknologi Tokopedia bersama dengan fintech Modalku hari ini resmi meluncurkan produk peminjaman modal usaha baru yaitu Modal Toko. Produk ini didasarkan data dari Tokopedia yang menyebutkan bahwa 70% dari pedagang di Tokopedia adalah pengusaha yang pertama kali membuka usaha.

"Karena 70% merchant ini adalah first-time entrepreneur, kebanyakan dari mereka tidak punya latar belakang finansial sebanyak merchant lainnya," ucap AVP Financial Technology Tokopedia, Samuel Sentana saat memberi pernyataan pers peluncuran Modal Toko di Tokopedia Tower, Karet Semanggi, Jakarta, Senin (22/7).

Baca Juga: Tokopedia Luncurkan Fitur Tukar Tambah Smartphone Online

Demi membantu pendanaan para pengusaha awal ini dan agar dapat berkontribusi bagi kemajuan ekonomi, Tokopedia dan Modalku meluncurkan produk ini. Keunggulan produk ini dibanding produk peminjaman modal pada umumnya menurut Samuel ada tiga.

Pertama, memberikan interest rate yang sustainable di bawah harga pasar. Kedua, Modal Toko ini fleksibel, bisa mengambil modal di manapun dan kapanpun.

Poin yang ketiga yaitu produk Modal Toko ini cepat dan mudah. Hanya dengan kartu tanda penduduk (KTP) peminjam bisa mendapat pinjaman modal pada hari itu juga. Dengan poin sehat, baik, dan cepat ini tujuannya diharapkan para 70% pedagang baru tersebut bisa merasakan kenaikan penjualan sampai dengan 2,5 kali lipat.

Baca Juga: Handphone Tak Terpakai Bisa Diberdayakan

"Ada puluhan juta UMKM yang bisa kita bantu dengan produk ini. Tujuan dari produk ini adalah supaya pedagang online bisa mendapatkan bantuan sehingga arus kas mereka lancar," ucap CEO Modalku, Reynold Wijaya di acara yang sama.

Modal Toko ini menurut Reynold sebenarnya sudah dimulai dari Maret 2019, namun baru sekarang diluncurkan secara resmi. Dia menjelaskan, saat ini Modal Toko sudah masuk ke fase ke-4, fase akhir. Ke depannya Reynold juga berharap bisa terus berkontribusi terhadap kemajuan UMKM di Indonesia.

221