Palembang, Gatra.com – Hujan lima hari ke depan di Sumatera Selatan (Sumsel) diprediksi akan mempengaruhi jarak pandang. Hal ini disebabkan adanya konsentrasi hujan yang bercampur dengan asap.
Kepala Seksi Observasi dan Informasi Stasiun Meteorlogi Kelas II SMB II, Bambang Beni Setiadji menerangkan Sumsel masih akan berpotensi hujan tiga hingga lima hari ke depan. Potensi hujan ini akan mempengaruhi jarak pandang akibat berbaur dengan asap.
“Kondisi umum saat ini, Sumsel masih kemarau namun beberapa waktu belakangan, muncul titik panas akibat kebakaran lahan dan hutan di beberapa wilayah di Sumsel sehingga menimbulkan asap. Konsentrasi asap yang bercampur air hujan ini lah yang mengakibatkan jarak pandang menurun,” terangnya dalam keterangan persnya diterima Gatra.com.
Dikatakannya, percampuran hujan dan asap akan mengakibatkan jarak pandang yang minim Apabila usai hujan akan menyebabkan awan stratus di permukaan atau banyak yang menyebutkan kabut. Kabut ini apabila bercampur dengan asap akan menimbulkan kabut asap (smog). Pada beberapa hari ke depan, Sumsel akan diguyur hujan pada malam hari. Saat kondisi langit cerah akan menghasilkan kabut radiasi pad apagi hari yang berangsur menghilang pada siang hari akibat sinar matahari.
“Karena beberapa kondisi inilah, kami menghimbau agar masyarakat berhati-hati dan menjaga jarak pandang berkendaraan baik transportasi darat maupun di perairan (sungai) dan menghindari jadwal penerbangan menuju Sumsel pada pagi hari selama 3-5 hari ke depan,” terangnya.
Bambang menjelaskan potensi hujan di Sumsel pada lima hari ke depan lebih disebabkan karena badai tropis Danas di Laut Cina Selatan yang berakhir mengakibatkan melambatnya massa udara Muson Australia yang mengalami pembelokan di wilayah Sumsel. Bahkan dengan adanya pusaran Eddy di Selat Karimata menyebabkan pertemuan massa udara dan mengarah ke pusaran tersebut.
“Dari citra Radar Cuaca di Stasiun Meteorologi SMB II, hujan hampir menyelimuti seluruh wilayah Sumsel terutama di wilayah Kabupaten OI, OKI, Banyuasin dan Muba yang sangat membantu memadamkan titik panas yang muncul di wilayah tersebut,” pungkasnya.