Jakarta, Gatra.com - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengatakan pihaknya tidak mensyaratkan apapun kepada pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Ia bahkan mendoakan agar pemerintahan ke depan bisa sukses memenuhi harapan rakyat.
Ia enggan menanggapi pernyataan politisi senior PAN Amien Rais tentang jatah 45 persen porsi menteri kabinet. Zulhas, sapaan akrabnya, hanya memberikan penjelasan dari apa yang disampaikan oleh mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah itu.
"Yang penting begini, Pak Amien mengatakan kita beri kesempatan, saya kira itu sudah halus banget. Pak Amien kan tokoh reformasi, tokoh bangsa, kita beri kesempatan Pak Jokowi-Kiai Maruf lima tahun (ke depan)," ujar Zulhas kepada wartawan di Nusantara III, komplek perlemen DPR RI, Jakarta, Senin (21/7).
Menanggapi soal komposisi kabinet, Zulhas menuturkan bahwa kadaulatan rakyat saat ini sudah berada di tangan presiden terpilih yaitu Joko Widodo. Jokowi menurutnya mempunyai hak prerogratif untuk memilih dan menentukan kabinet.
"Haknya itu punya hak prerogatif untuk menentukan, oleh karena itu baik kabinet atau apapun namanya pembantu, jadi yang berdaulat tetap Pak Jokowi. Oleh karena itu kita enggak pake syarat-syarat, kita mendukung agar Pak Jokowi sukses memimpin Indonesia," katanya.
Zulhas mengatakan sudah sepatutnya semua pihak mendukung periode pemerintahan Jokowi-Ma'ruf. "Kita dukung Pak Jokowi dan kita doakan supaya sukses. Lain-lain enggak saya tanggapi, enggak pakai syarat-syarat, ingat yang berdaulat itu rakyat, rakyat itu yang sudah memberikan kedaulatan kepada presiden terpilih," ujarnya.
Sebelumnya Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais menyebut ada syarat rekonsiliasi antara kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dengan Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Amien mengatakan syarat pertama agar rekonsiliasi bisa diterima yakni pembagian kursi 55:45 di kabinet.
Amien juga melontarkan syarat kedua, yakni ide-ide dari kubu Prabowo-Sandiaga diterima dan diakomodir dalam pemerintahan Jokowi-Ma'ruf. Jika tidak, Amien akan menyerukan untuk partai pendukung Prabowo-Sandiaga berada di luar pemerintahan Jokowi-Maruf Amin atau bersikap oposisi.