Depok, Gatra.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution mengatakan pemerintah dalam lima tahun ke depan akan memfokuskan program peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia. Menurutnya sekarang adalah era digital dan periode teknologi sehingga peningkatan SDM menjadi keniscayaan.
Ia mengatakan banyak tantangan ekonomi yang sedang dihadapi pemerintah saat ini salah satunya tantangan ekonomi melalui pengembangan kualitas SDM. Penjelasan itu disampaikan Menko Darmin saat menghadiri acara Dies Natalis Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia di Auditorium Program Pendidikan Vokasi UI, Depok, Senin (22/7).
"Periode 5 tahun pertama, ekonomi kita tumbuh cukup tinggi tapi tidak terlalu tinggi sehingga kita anggap ini belum cukup menjawab tantangan mendasar ekonomi, misalnya kemiskinan. Untuk itu kita perlu pertumbuhan yang lebih tinggi. Namun kalau kita lihat bagaimana orang bekerja di Indonesia, yang perlu di tingkatkan adalah kualitas SDM," kata Darmin.
Ia mengungkapkan saat ini 56 persen dari kalangan pekerja di Indonesia didominasi oleh lulusan SMP. Hal tersebut tidak cukup karena tantangan yang semakin maju di dunia usaha dan industri memerlukan tenaga kerja yang mempunyai pengetahuan dan keterampilan mumpuni. Oleh karenanya Darmin menyebutkan penting bagi pemerintah untuk mengubah fokus pendidikan menjadi pendidikan berbasis vokasi.
"Melalui pengembangan pendidikan dan pelatihan vokasi ini, kita ingin menjawab tantangan masa kini bahwa kita harus bersaing dengan negara lain. Pemerintah merencanakan pengembangan vokasi, utamanya pada pengembangan sertifikasi kompetensi. Jadi jangan lah lulus hanya megang satu ijazah dan satu sertifikasi. Kalau bisa satu tahun satu sertifikasi sehingga minimal ketika lulus sudah memegang 3 sertifikasi," ujar Darmin.