Dera Ismail Khan, Gatra.com - Seorang wanita meledakan diri di depan rumah sakit di Pakistan pada Minggu (21/7). Dilansir AP News, wanita itu membawa 7 Kilogram bahan peledak yang sudah dicampur dengan paku dan gotri.
Akibatnya, sembilan orang dinyatakan tewas, serta 30 lainnya terluka. Ledakan juga merusak ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) rumah sakit tersebut.
Taliban Pakistan mengklaim serangan mematikan itu, tetapi tidak mengakui bahwa bomber adalah seorang wanita. Taliban diketahui memang kerap melancarkan serangan bom selama hampir dua dekade, tetapi hampir semuanya dilakukan oleh laki-laki.
Sebelum kejadian itu, Taliban menembaki polisi yang sedang berada di daerah pemukiman warga. Hal itu dibenarkan seorang perwira polisi senior di Dera Ismail Khan, Salim Riaz Khan.
Menurutnya, sekelompok orang bersenjata yang menggunakan sepeda motor, kemudian menembaki polisi yang sedang berjaga. Akibatnya, beberapa polisi dan warga tewas dalam aksi brutal tersebut.
Kemudian pada hari Minggu (21/7), polisi mengatakan telah menangkap 16 tersangka dalam serangan itu. Semua tersangka berasal dari kelompok Taliban. Petugas polisi Habib Ahmed mengatakan, pihak berwenang juga menyita senjata selama perburuan.
Militer Pakistan telah melakukan beberapa operasi besar dalam beberapa tahun terakhir terhadap Taliban Pakistan dan militan lainnya. Operasi itu dilakukan di sepanjang perbatasan Afghanistan.
Meski tingkat terorisme menurun, para kelompok militan sesekali melakukan serangan untuk menandai eksistensi mereka. Kebanyakan serangan itu menargetkan pasukan keamanan dan kelompok agama minoritas.