Mataram, Gatra.com-Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) akan segera me-launching buku khutbah Jumat berjudul “kebencanaan dalam Islam” yang didistribusikan ke seluruh Masjid di pelosok NTB di Pulau Lombok maupun Pulau Sumbawa.
“Diterbitkannya buku ini, selain syiar Islam, juga upaya pemerintah daerah melakukan mitigasi kebencanaan non-struktural lewat pendekatan agama," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB Ahsanul Khalik, S.Sos, MM kepada wartawan Mataram, Minggu (21/7).
Mantan Kepala Dinas Sosial NTB ini menambahkan, terbitnya buku ini agar musibah yang kerap terjadi dapat mendewasakan warga masyarakat NTB. Terutama untuk dapat hidup berharmoni dengan sesama dan menghindari terjadinya bencana sosial-kemanusiaan.
Ahsanul Khalik menilai, buku khutbah Jumat itu sangat penting guna memberikan pemahaman serta pencerahan kepada warga masyarakat bahwa bencana alam bukanlah azab.
"Tugas kita sekarang sebagai mahluk Tuhan adalah menyempurnakan ikhtiar dengan menguatkan mitigasi bencana. Untuk meminimalisir korban bencana. Edukasi dan mitigasi bencana lewat pendekatan agama ini akan sangat efektif,” ujarnya.
Ia juga menjelaskan, buku ini juga merupakan bagian dari mitigasi non-struktural melalui pendekatan agama. Diharapkan, pemahaman tentang kebencanaan membuat masyarakat selalu waspada dan menyiapkan diri dari berbagai kemungkinan yang bisa saja terjadi, kapan saja dan di mana saja.
“untuk tahap pertama kita akan cetak sekitar 3.000 buku yang akan dikirim ke masjid-masjid sampai pelosok pedesaan,” kata Ahsanul Khalik.