Palembang, Gatra.com – Setelah memiliki venue menembak terbaik di Indonesia, Provinsi Sumsel juga berpotensi memiliki areal berburu pertama di Indonesia. Hal ini disampaikan Ketua Umum (Ketum) PB Perbakin, Letjen TNI Joni Supriyanto di Palembang, Sumsel, Jumat (19/7).
Usai melantik pengurus provinsi Perbakin Sumsel, dia mengatakan Sumsel memiliki luas wilayah yang sangat besar, sehingga akan bisa memiliki areal berburu yang belum ada di Indonesia. Saat ini, Indonesia belum memiliki areal berburu yang khusus sekaligus menjadi tempat wisata.
“Banyak orang yang selama ini berburu ke Newzealand. Pemprov Sumsel bisa berkoordinasi dengan kementerian lingkungan hidup yang bisa dicarikan lahan yang bisa dikonservasi untuk itu,” ungkapnya, Jumat (19/7) lalu.
Lokasi khusus berburu ini, bukan hanya monoton menjadi tempat berburu namun juga bisa dikembangkan menjadi tempat wisata, yang difungsikan juga pengawasan atas hewan-hewan buruan. "Kalau ini jadi areal berburu nantikan ada pemandunya. Mereka yang akan memilih dan mengatur hewan mana yang bisa diburu, sehingga populasi hewan lebih terjaga," jelasnya.
Sementara itu, kepada pengurus yang baru dilantik, Joni menyampaikan harapan agar bisa bergandeng dengan TNI/Polri dalam pembinaan dan peningkatan prestasi di Sumsel, “Sumsel ada venue yang sudah terbaik di Indonesia. Sumsel harus menjaga dan makin meningkatkan prestasinya, agar makin banyak atlet lahir dan berkembang,” pungkasnya.
Menanggapi keinginan itu, Gubernur Sumsel yang dilantik menjadi Ketua Perbakin Sumsel menyatakan akan memasyarakatkan menembak. “Indikator awalnya, olahraga itu digemari masyarakat sehingga banyak anggotanya. Mengenai pembangunan areal berburu khusus, akan sangat bisa dilaksanakan karena Sumsel memang wilayah yang luas. Mungkin bentuknya, Puslatpur dengan luas mencapai 3.000 ha,”ungkapnya.