Jakarta, Gatra.com - Laga pamungkas kejuaraan bulutangkis, Indonesia Open 2019 dihelat siang ini. Namun Indonesia hanya menyisakan satu perwakilan di final ganda putra Kevin/Marcus kontra Hendra/Ahsan.
Kondisi itu sangat disayangkan Ketua Pelaksana Indonesia Open 2019, Achmad Budiharto. Pada Indonesia Open 2018, squad Indonesia berhasil mengunci dua gelar.
"Satu sisi kita harus akui ada penurunan dibanding tahun yang lalu. Tahun lalu kita bisa mendapatkan dua gelar yaitu ganda putra dan ganda campuran," ujarnya kepada Gatra.com saat ditemui di Istora Senayan, Minggu (21/7).
Wakil Sekretaris Jenderal Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) ini berharap ada evaluasi bagi tim Indonesia. Sebab akan ada kejuaraan lainnya setelah Indonesia Open.
Budi menyebutkan Japan Open 2019. Kemudian kejuaraan lain untuk menambah poin pada Olimpiade Tokyo 2020 mendatang.
"Kali ini kita hanya pastikan satu gelar di ganda putra, ini jadi bahan evaluasi dan juga perbaikan untuk tim pimpres (pembinaan dan prestasi)," ungkapnya.