Semarang, Gatra.com - Proses penerimaan mahasiswa baru Jalur Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN), Birokasi UIN Walisongo gandeng Mahasiswa Bidikmisi untuk tim verifikasi.
Pada Kamis, (18/7) proses verifikasi telah memasuki hari terakhir, berlangsung sejak tanggal 15 -19 Juli di gedung bagian Akademik dan Administrasi kampus satu UIN Walisongo Semarang. "Panitia Verifikasi bekerja sama dengan mahasiswa bidikmisi untuk dijadikan sebagai petugas verifikator," kata Ahmad Fathoni KAsubbag Administrasi Akademik.
Berdasarkan surat edaran yang di keluarkan oleh UIN pada laman website resminya, ada sebanyak 2.434 Mahasiswa yang lolos dan wajib mengikuti serangkaian tahapan verifikasi dokumen.
"Tim dibentuk oleh Rektor, disetiap tim terdapat koordinator yang memandu jalanya sistem tahapan verifikasi," kata Ahmad saat ditemui di kantor bagian Akademik dan Administrasi, Senin, (15/7).
Hal serupa juga disampaikan mahasiswa penerima beasiswa bidikmisi yang menjadi petugas verifikator Ulil Albab. "Verifikator jumahnya ada 10 orang. Tim ini dibentuk atas dasar arahan dari pihak Akademik dan Administrasi," tutur mahasiswa Jurusan Pendidikan Biologi semester enam tersebut.
Ia mengemukakan, proses persiapan hanya berlangsung satu hari, setelah melalui tahapan penyeleksian berupa pencarian massa, pengumpulan berkas, dan dilanjutkan dengan proses pendataan dan pembuatan surat tugas.
Menurutnya, terdapat kendala yang sama setiap tahun penyelenggaraan, misalnya sistem error hingga membuat proses verifikasi menjadi terhambat akhirnya harus ditunda. Hal itu, menurut Ulil perlu segera dibenahi.
"Tidak ada kendala dalam sumber daya manusianya. kesiapan dari petugas menjadi kunci utama dalam memulai tahap verifikasi setiap dokumen dari mahaiswa baru," katanya.
Selain mahasiswa bidikmisi, untuk pembukaan rekening Bank di datangkan langsung dari petugas bank BRI Syariah. Buat keperlua kartu tanda mahasiswa dihadirkan fotografer dari luar kampus untuk membuat sudio mini di dalam ruangan, panitia juga menggandeng tim PTIPD untuk merujuk silang trafik data yang masuk dari dokumen mahasiswa. Adapun hal yang tekait uang kuliah tunggal (UKT), panitia menggandeng tim keuangan.