Medan, Gatra.com - Ungkapan jalinan asmara yang mengatakan, 'Ditinggal pas lagi sayang-sayangnya' tampaknya akan dialami PSMS Medan. Ini setelah PSSI panggil pemain andalan PSMS saat ini, Natanael Siringoringo.
Pemanggilan ini tertuang melalui surat yang dikirimkan PSSI kepada manajemen PSMS, tertanggal 19 Juli 2019. Surat bernomor 2587/AGB/528JVll2019 itu memanggil Natanael bergabung bersama Timnas U-22 yang jalani pemusatan latihan di Jakarta, 20 sampai 31 Juli. Timnas U-22 dipersiapkan untuk hadapi Sea Games 2019 November - Desember di Manila, Philipina.
Baca Juga: PSMS Siap Sambut Persita
"Tim talent scouting PSSI memang sedang memantau Natanael. Penampilan Natanael yang semakin baik, membuat PSSI berniat merekrutnya masuk dalam timnas U-22. Talent scouting melihat penampilan Natanael langsung saat PSMS lawan Blitar kemarin," ungkap Asisten Pelatih PSMS Medan, Edy Syahputra.
Natanael mulai mendapat kepercayaan pelatih saat jamu Cilegon United, yang berakhir kekalahan PSMS 1-0. Meski belum berhasil cetak gol, kredit khusus diberikan kepada Natanael yang membuat kerepotan barisan pertahanan lawan. Dari sinilah dirinya menjadi pilihan utama.
Hal ini semakin didorong dengan kondisi Aldino yang kurang fit dan belum menunjukkan ekspektasinya sebagai striker. Memang, Natanael sendiri belum memberi sumbangsihnya dengan gol bagi PSMS. Namun, aksi individunya ditambah dalam kondisi primanya saat ini, menjadikan Natanael memiliki nilai plus.
PSMS pun harus rela kehilangan pemain nomor punggung 10 itu. Padahal, secara kebutuhan tim, PSMS masih sangat butuhkan servis Natanael. Namun, kebutuhan timnas harus diuraikan dan relakannya membela Garuda dikancah internasional. "Apa yang terjadi dan yang saya nikmati sekarang ini, semua berkat Tuhan. Saya akan terus berusaha memberikan yang terbaik bagi PSMS," aku Natanael.
Reporter: Iskandar